Di kawasan Jalan Panjang Jiwo, beberapa pohon yang ada di dua jalur, baik di sisi selatan maupun utara, patah. Angin kencang menumbangkan pohon-pohon itu.
Sisa-sisa daun dan ranting, sebagian kecil masih berserakan di jalan. Petugas Dinas Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau, Kepolisian, serta Satpol PP Surabaya berada di lokasi hingga Rabu (8/3/2017) malam.
Papan pemberitahuan Pertamina di SPBU pertigaan Panjang Jiwo-Rungkut-Kedung Baruk telah dievakuasi. Sedangkan papan reklame berukuran besar memuat iklan minuman mizone di samping SPBU yang juga patah, belum dievakuasi.
Besi penahan papan reklame itu patah di bagian tengah, sedangkan papannya terlempar ke dalam area gudang milik PT Alfaria Trijaya.
“Masih menunggu pemiliknya. Kalau papan reklame ini memang patah dan jatuh ke dalam area gudang itu, tidak sampai ke jalan,” kata salah seorang petugas Satpol PP Surabaya.
Hal serupa masih terjadi pada papan reklame besar memuat iklan rokok di pertigaan sisi selatan jalan Panjang Jiwo menuju ke Rungkut.
Reklame berukuran besar ini doyong. Beberapa petugas mengatakan, papan ini hampir menimpa sebuah warung di lokasi itu.
Sementara, akibat hujan disertai angin kencang Rabu sore tadi, banyak pohon dan tanaman di sepanjang Jalan Panjang Jiwo, kemacetan parah sempat terjadi hingga Rabu petang.
Kendaraan baik dari arah Rungkut maupun dari arah Nginden menumpuk di kedua arus Jalan Panjang Jiwo.
Lampu PJU di sepanjang jalan ini juga sempat mati total. Polisi pun sempat kewalahan mengatur lalu lintas yang sangat padat di dua arus ini.
Baru sekitar pukul 20.00 WIB, lampu-lampu PJU sudah menyala kembali, namun lalu lintas di jalan itu terpantau masih padat merayap.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
