
Pelaku pelemparan batu terhadap pengendara di Jalan Raya Mastrip Kebraon hingga Karangpilang, Surabaya, akhirnya berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polsek Karangpilang.
Pelakunya tidak lain pernah melakukan pelemparan batu di wilayah Jalan Trosobo, Kletek Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Gaguk Hadi Prasetyo (32), warga Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Iptu Marji Wibowo Kanit Reskrim Polsek Karangpilang menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka Gaguk berdasarkan dari laporan Farid Februarnando Santoso, warga Jalan Gresik, Asrama Brimob, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, pada Minggu (4/6/2017)
Bahwa, Farid menjadi korban pelemparan batu, yang dilakukan oleh seorang lelaki tidak dikenal. Dan, aksi pelemparan tersebut terekam dalam kamera tersembunyi.
Dari rekaman tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Terutama banyak aksi pelemparan batu dilakukan orang tidak dikenal di daerah Sidoarjo. Hasilnya ciri-ciri orang yang melakukan pelemparan batu terhadap pengendara sama.
“Kami lakukan koordinasi dengan Polsek Taman dan Polresta Sidoarjo, akhirnya menangkap tersangka Gaguk Jumat malam di rumahnya,” kata Iptu Marji Wibowo saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (1/7/2017).
Saat disinggung mengenai apakah pelaku mempunyai kelainan atau gangguan jiwa?. Marji mengaku masih belum berani menyimpulkan secara dini. Walaupun saat dalam pemeriksaan keterangan awal, bahwa dari pihak keluarga menyatakan tersangka mempunyai kelainan jiwa.
Namun, saat polisi minta surat kuning yakni surat keterangan gangguan kelainan jiwa, ternyata, pihak keluarga tidak bisa menunjukan surat tersebut.
“Tersangka ini untuk sementara waktu kita amankan dulu. Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan kejiwaannya ke rumah sakit,” ujarnya.
Sekadar diketahui, data yang dihimpun suarasurabaya.net, setidaknya sudah dua orang korban terkena serangan batu secara tiba-tiba di Jalan Raya Mastrip Kebraon hingga Karang Pilang.
Senin (26/6/2017), Erwin Siswanto juga melaporkan telah menjadi korban pelemparan batu saat berkendara di Jalan Mastrip pukul 20.00 WIB. Selasa (27/6/2017) Indah Nurul Laili memposting melalui Facebook E100, mobilnya tiba-tiba dilempar batu orang di dekat lapangan Karang Pilang.
Kemudian, Jumat (30/6/2017) pukul 01.30 WIB dini hari, Hendrawan Tommy juga mengalami serangan serupa. Setelah berlibur dari Malang bersama tiga temannya, mobilnya melintas di Kebraon. Tiba-tiba dilempar batu oleh orang yang mengendarai motor dengan kenalpot brong dari arah berlawanan. Pecahan kaca mobil sampai mengenai wajahnya.
Menurut Tommy pelakunya masih muda dan tidak mengenakan helm. Di hari yang sama akun Puspa Dilla via E100 juga melaporkan kena lemparan batu di sekitar Lotte Mart Karang Pilang dan kaca depan mobil Avanza miliknya pecah. (bry/tok).