Khofifah Teken MoU dengan Barantin untuk Dirikan Instalasi Karantina Terpadu Pertama
Jumat, 4 Juli 2025 | 21:59 WIB
Pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Saat ini, rencana pembangunan tol ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), dan sedang memasuki tahap kualifikasi lelang.
“Bulan ini, prakualifikasi lelang saat ini sudah berjalan, kemudian dilakukan penyerahan dokumen serta penetapan pemenang,” kata Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, di Surabaya, Jumat (4/8/2017).
Menurut dia, saat ini ada tiga perusahaan yang ikut lelang yakni PT Jasa Marga, PT Waskita serta salah satu perusahaan asal Turki. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp21 triliun.
“Untuk pembebasan lahan saat ini sudah berjalan. Total lahan yang harus dibebaskan mencapai 170,4 km,” ujarnya. Dari jumlah ini, 70 km di antaranya adalah lahan milik perhutani yang rencananya di lahan perhutani inilah akan mulai dilakukan pembangunan.
Menurut Herry, selain percepatan Tol Probolinggo-Banyuwangi, di Jawa Timur pemerintah saat ini juga akan mempercepat proses pembebasan lahan untuk infrastruktur tol Legundi-Bunder yang ditarget pada 2019 akan selesai dengan anggaran sekitar Rp16 triliun sepanjang 38,6 km. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
