
Banjir bercampur lumpur yang menerjang wilayah Purwosari sempat membuat jalur transportasi Surabaya – Malang dan sebaliknya terganggu. Karenanya, Jumat (6/1/2016) pagi, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur lakukan peninjauan kondisi wilayah tersebut.
Benny Sampirwanto, Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jawa Timur mengatakan, peninjauan yang dilakukan Gus Ipul dialkukan untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan serta merumuskan antisipasi adanya banjir serupa di kemudian hari.
“Luapan banjir itu mengakibatkan jalur transportasi Surabaya–Malang terhambat. Secara tidak langsung, juga menyebabkan terganggunya distribusi barang yang akan dikirim melaui jalur tersebut. Untuk kerugiannya maih belum diketahui berapa totalnya. Akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu,” kata Benny.
Sekadar diketahui, banjir di Purwosari merupakan imbas dari meluapnya air Sungai Juri yang membawa material lumpur . Sungai tersebut berada di sisi Jalan Raya Purwodadi–Purwosari tepatnya di Desa Capang dan Desa Tejowangi, Kabupaten Pasuruan. Banjir mulai menggenangi ruas jalan pada pukul 16.30 WIB, Kamis (5/1/2016).
Faktor yang menyebabkan Sungai Juri bisa meluap diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dari hulu. Dampaknya sungai tidak mampu menampung volume air. “Volume air tersebut meluber sampai ruas jalan dan mengakibatkan kemacetan cukup parah. Banyak video yang telah beredar di media online yang menggambarkan kondisi tersebut,” ujar Beny.
Oleh sebab itu, Pemprov Jawa Timur melalui BPBD langsung mengerahkan personilnya untuk meninjau langsung kondisinya serta melakukan langkah-langkah darurat lain yang dipandang perlu. (fik)