Pengunjung KBS, Selasa (28/3/2017) sesaki kandang Buaya, saat dua Buaya Muara koleksi KBS itu diberi santapan khusus ayam potong. Pengunjung ingin melihat Buaya bersantap.
Lokasi sekitar akuarium Kebun Binatang Surabaya (KBS) khususnya di kandang Buaya, Selasa (28/3/2017) ramai disesaki pengunjung. hari itu pengunjung ingin melihat bagaimana Buaya mendapatkan santapan khusus berupa ayam potong dan daging sapi yang diberikan keeper.
Kolam berair kecoklatan yang ada di dalam kandang berdiameter sekurangnya 3 meter dan panjang hampir 10 meter berbentuk oval adalah tempat dua Buaya koleksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS berendam.
Dengan panggilan khusus, keeper bernama Seger Waras, 54 tahun, memanggil Fajar dan Deni. Fajar adalah Buaya Muara berumur 40 tahun, dengan panjang sekitar 7 meter dan berat 4 kuintal. Dan satu lagi Buaya Muara bernama Deni, 35 tahun panjangnya sekitar 6 meter dan berat 3 kuintal.
Sambil menggantungkan ayam potong, Seger yang berada diluar kandang mencoba memanggil kedua Buaya yang dijaganya sejak sekitar 5 tahun lalu itu. “Fajar…Deni…Fajar…Deni, ayo makan…,” teriak Seger.
Sambil menggoyang-goyangkan ayam potong di tangannya yang dijulurkan dekat kolam air, Seger sesekali memanggil dua Buaya agar keluar dari kolam air. Tiba-tiba Fajar yang badannya terlihat lebih besar dari Deni keluar dari air.
Lalu seperti seekor cicak, tubuh besar Fajar menempel dinding kandang dan moncongnya yang dilengkapi dengan gigi-gigi tajam itu mencoba mendekati ayam potong di tangan Seger.
Sesaat kemudian, Seger melempar ayam potong bersamaan dengan tubuh Fajar yang membalik masuk kembali ke dalam air dan mencaplok ayam potong yang dilemparkan Seger.
Teriakan pengunjung KBS berbarengan dengan suara tepuk tangan. “Biasanya Fajar dan Deni kami beri makan dua minggu sekali. Ayam potong dan daging Sapi menu khusus buat mereka. Khusus untuk feeding time kami beri makan seminggu sekali,” ujar Seger Waras.
Untuk aksi feeding time dalam rangka memeriahkan libur Nyepi 2017, kata Seger, pihaknya menyediakan sekurangnya 10 Kg ayam potong untuk Fajar dan Deni. “Itu memang kami habiskan hari ini juga. Buaya tidak suka makanan busuk. Harus segar,” kata Seger.
Amrozi warga Lamongan yang datang bersama keluarganya ke KBS, mengaku sengaja ingin melihat feeding time Buaya.
“Karena tidak pernah tahu. Biasanya cuma lihat di TV. Kalau di KBS ada wah menarik sekali, dan kita sekeluarga kepingin tahu seperti apa,” ujar Amrozi.
Keseruan memang terdengar tidak seperti biasanya di sekitar kandang Buaya Muara koleksi satwa PDTS KBS saat feeding time siang itu.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
