Jumat, 26 April 2024

Polisi Menduga Kecelakaan Maut Bus Wisawatan Akibat Kelebihan Penumpang

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menduga kecelakaan bus rombongan wisatawan yang melibatkan Isuzu Elf “Wahyu Jaya Trans” D 7124 AN yang disopiri Waluyo (38) warga Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah karena kelebihan penumpang.

AKP Samiyono Kasat Lantas Polres Gunung Kidul di Gunung Kidul, Minggu (2/4/2017) mengatakan kecelakaan bermula dari rombongan yang terdiri atas satu kampung yakni RW 01, Kaliwungu, Kudus akan berlibur di Pantai Pulang Syawal atau Indrayanti dengan jumlah penumpang berjumlah 21 orang.

“Mobil kelebihan muatan, karena dari buku KIR seharusnya berisi 12 orang namun diisi 21 penumpang,” kata Samiyo.

Ia mengatakan rombongan berasal dari Kudus berangkat Sabtu 23.30 WIB untuk berwisata ke Pantai Pulang Syawal. Namun karena sopir belum mengetahui jalur wisata tersebut, mereka tersesat sampai di wilayah Ponjong. Setelah bertanya ke penduduk sekitar, mereka berbalik arah. Naas kendaraan tersebut terguling.

“Diduga sopir tidak mengenal medan, cuaca tadi pagi sekitar 06.00 WIB berkabut,” katanya.

Samiyono mengatakan pascakejadian, pihaknya langsung membawa korban ke rumah sakit. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia yakni Muhammad Arshin (22), Chairul Amar (29), Abdul Khafid (22) dan Alika balita berumur 1 tahun. Sementara belasan lainnya masih dirawat intensif di dua rumah sakit yakni Pelita Husada, Semanu dan RSUD Wonosari.

“Korban dibawa ke rumah sakit di Pelita Husada Semanu dan RSUD Wonosari,” katanya.

Sementara itu, data terbaru meninggal dunia 4 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 14 orang. Untuk korban luka berat dirawat di RSUD Wonosari, luka ringan yang dirawat di RSUD Wonosari ada 2, dan 12 orang di RS Pelita Husada. Semua berasal dari Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Sopir atas nama Kiswoyo (38).

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs