Aksi ribuan umat Islam yang menolak Perppu nomor 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tidak hanya berorasi saja, tetapi ibadah tetap dijalankan. Tepat waktu Dhuhur tiba, orasipun mereka hentikan dan langsung berubah menjadi kumandang shalat Dhuhur.
Para peserta aksipun langsung bertayamum bagi yang sudah tidak ada wudlu dan langsung membentuk shaf untuk segera melakukan shalat Dhuhur berjamaah. Mereka melakukan shalat di sepanjang Jalan Gatot Subroto tepat di depan gerbang Gedung DPR RI.
Sementara, petugas kepolisian yang memakai peci putih dan bersurban juga ikut melakukan shalat jamaah dengan imam dari peserta aksi. Hanya saja, Polisi ini melakukan shalat di dalam gerbang gedung DPR.
Setelah shalat Dhuhur berjamaah, bagi yang ingin menjamak dengan shalat Ashar juga diberi kesempatan. Aksi pun berlanjut setelah shalat selesai. Beberapa perwakilan juga diijinkan masuk untuk mengikuti jalannya sidang Paripurna.
Sementara Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan, Polisi menurunkan ribuan personelnya untuk pengamanan aksi unjuk rasa di Jakarta hari ini.
“Puluhan ribu yang kita turunkan karena ada aksi juga di depan Istana Negara. Ada titik-titik yang kita amankan selain di DPR,” ujar Argo di Kompleks Parlemen, Selasa (24/10/2017).
Sejauh ini aksi ribuan umat Islam dalam menolak perppu Ormas berlangsung damai. Depan gerbang DPR pun juga diberi barikade kawat berduri, sehingga para peserta aksi tidak bisa langsung bersentuhan dengan pintu gerbang.(faz/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
