Soekarwo Klaim Urbanisasi di Jatim Sangat Kecil

Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan angka urbanisasi di Jawa Timur masih sangat kecil jika dibandingkan provinsi lainnya. Bahkan meski inflasi pedesaan di Jawa Timur lebih besar dari perkotaan, namun laju urbanisasi diyakini masih cukup terkendali.

“Urbanisasi di Jatim masih sangat terkendali dan sangat kecil,” kata Soekarwo usai halal bi halal bersama ribuan pegawai di kantornya Jl. Pahlawan Surabaya, Selasa (4/7/2017).

Menurut dia, rendahnya laju pertumbuhan penduduk (LPP) di Jawa Timur bisa dijadikan patokan rendahnya angka urbanisasi ini. LPP yang rendah setidaknya mengindikasikan jika pasangan usia subur di desa-desa saat ini sudah tidak lagi menganggur dan mulai bekerja di desanya khususnya di sektor UMKM.

Dari data yang ada, kata dia, laju pertumbuhan penduduk yang pada tahun 2008 sebesar 0,71 persen, saat ini menurun tinggal 0,61 persen. Minimnya jumlah pertumbuhan penduduk ini mengindikasikan perempuan pedesaan saat ini lebih giat bekerja.

“Orang itu kalau nganggur biasanya anaknya banyak, kalau perempuannya bekerja otomatis anaknya akan sedikit dan memilih tetap tinggal di desa daripada tidak jelas ke kota,” kata dia.

Sementara itu, untuk menekan laju urbanisasi, pemerintah Jawa Timur juga telah melakukan berbagai langkah diantaranya dengan fokus membangun pedesaan. Irigasi pertanian serta perluasan lahan produktif juga terus ditambah sehingga masyarakat kembali berdaya di desanya tanpa harus ke kota. (fik/rst)