Selasa, 30 April 2024

Spektronics ITS Wakil Asean Berlaga ke Amerika Serikat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Joni Permana Rektor ITS Surabaya saat dipertunjukkan tim Spektronics generasi ke 13. Foto: Humas ITS Surabaya.

Setelah tujuh tahun sukses berprestasi di kancah nasional dan internasional, tim Spektronics ITS jadi satu-satunya wakil Asean yang akan berlaga di American Institute of Chemical Engineers (AIChE) Chem-E Car Competition 2017 di Minneapolis, Amerika Serikat, 27 – 30 Oktober 2017.

Rabu (18/10/2017) Prof Ir Joni Hermana MScES PhD., Rektor ITS secara resmi melepas tim Spektronics generasi ke-13, Spektronics Aero Superior, di Ruang Sidang Rektorat ITS, sekaligus dihadiri Prof Dr Ir Heru Setyawan MEng., Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Hamzah Fansuri SSi MSi PhD., pembimbing Tim Spektronics ITS.

Empat mahasiswa dalam tim yang akan diberangkatkan di ajang yang diselenggarakan oleh organisasi keprofesian internasional untuk disiplin ilmu Teknik Kimia tersebut adalah Rifky Putra Herminanto (leader, angkatan 2014), M Irfan Nurul Fajar (2015), Miftahul Hadi (2015) dan Timotius Giovandi (2015).

Keempat mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS tersebut merupakan perwakilan dari tim Spektronics yang beranggotakan 13 orang. Tak hanya dari Departemen Teknik Kimia, keseluruhan anggota tim juga berasal dari Departemen Teknik Elektro dan Departemen Kimia.

Putu Adhi Rama Wijaya, selaku ketua Tim Specktronics ITS mengatakan bahwa mobil Spektronics Aero Superior atau Spektronics AS yang akan diperlombakan adalah jenis mobil yang menggunakan reaksi Hidrogen Peroksida (H2O2) menempuh jarak dengan Ferum (III) klorida (FeCl3) sebagai katalis.

“Gas buangan dari bahan bakar mobil prototype ini berupa gas oksigen (O2) bertekanan dan juga air (H20), sehingga sangat ramah lingkungan,” jelas Rama.

Sementara itu, Timotius Giovandi, anggota tim menjelaskan, mobil berukuran panjang 36,8 cm, lebar 25,0 cm, dan tinggi 29,0 cm dan massa 7.500 gram tersebut menggunakan sistem pneumatik untuk menggerakkan mesin mobil.

“Gas bertekanan akan menggerakkan dan memberhentikan mobil secara langsung melalui hasil reaksi dekomposisi. Sehingga tidak perlu stopping mechanism untuk memberhentikan mobil,” terang Timotius.

Untuk perlombaan ke Amerika Serikat ini, Timotius mengungkapkan bahwa timnya harus terlebih dahulu mendapatkan sertifikasi terhadap keamanan komponen mobil yang akan dilombakan. Hal ini dikarenakan standard Amerika Serikat untuk perlombaan ini sangat tinggi. Mereka hanya menerima peserta yang mobilnya sudah tersertifikasi.

“Untungnya dengan kerja keras tim, kami bisa mendapatkan sertifikasi komponen dari PT Fluida Sistem Energi Indonesia,” jelas Timotius.

Dalam perlombaan di Amerika Serikat kali ini, Tim Spektronics ITS akan bersanding dengan 44 tim lainnya dari berbagai negara belahan dunia lainnya. Antara lain dari Amerika Serikat, China, Hong Kong, Taiwan, Yunani, Arab Saudi dan beberapa negara lainnya. Tim Spektronics ITS merupakan satu-satunya tim yang mewakili Indonesia bahkan Asia Tenggara (ASEAN) di AIChE kali ini.(tok/rst)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
30o
Kurs