Surabaya Eco School 2017 Ajak Pelajar Cintai Lingkungan

Suara tepuk tangan terdengar mewarnai seluruh ruangan Gedung Balai Budaya di kompleks Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (9/12/2017), sesaat setelah penampilan satu diantara finalis lomba yel-yel Surabaya Eco School 2017 menuntaskan performancenya.

Tampil mengenakan kostum warna-warni, para pelajar terlihat cukup antusias mengikuti grand final lomba yang menjadi satu diantara pilihan mengikuti kegiatan Surabaya Eco School 2017 yang sudah digelar sejak pertengahan November lalu dengan berbagai lomba.

“Lomba poster, lomba lingkungan hijau, termasuk lomba yel-yel tentang lingkungan hidup. Pelajar atau sekolah boleh mengikuti seluruh lomba, dan lomba memang sebelumnya sudah digelar, dan Sabtu (9/12/2017) memasuki final untuk lomba yel-yel ini,” kata Zamroni direktur Tunas Hijau.

Dari catatan panitia, kata Zamroni, finalis lomba yel-yel untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah: SDN Kaliasin I, SDN Dukuh Mennaggal I, SDN Ujung IX, SDN Kapasari VIII, SDN Bubutan IV. Sedangkan untuk SMP, adalah: SMPN 4, SMPN 23, SMPN 26, SMPN 28 dan SMPN 29.

Masing-masing peserta yang masuk grand final, kata Zamroni wajib menampilkan yel-yel yang bertema lingkungan hidup dan lingkungan hijau. “Tetapi yang terpentig dari itu adalah membangun kesadaran pelajar untuk mulai ikut menjaga lingkungan, itu yang terpenting,” kata Zamroni.

Dan dengan kegiatan yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah kota Surabaya ini, diharapkan pelajar khususnya pelajar di tingkat SD dan SMP di Surabaya mulai memahami bagaimana menjaga lingkungan dan mencintai lingkungan dengan hal-hal bermanfaat.

“Karena pengenalan lingkungan, tentang bagaimana menjaga lingkungan, dan bagaimana mencintai lingkungan melalui kegiatan-kegiatan kecil yang bermanfaat, memang seharusnya dilakukan sejak usia dini. Sehingga ke depan nanti, pelajar punya bekal tentang menjaga lingkungan,” ujar Zamroni.(tok/ipg)