Tahun Ini, Dispendukcapil Tutup Loket Akta Lahir di Gedung Eks Siola

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya akan segera menutup loket pelayanan akta kelahiran di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Gedung Eks Siola.

Suharto Wardoyo Kepala Dispendukcapil Surabaya mengatakan, penutupan ini karena pelayanan administrasi akta kelahiran sudah bisa dilakukan oleh warga Surabaya secara online melalui e-Lampid di website lampid.surabaya.go.id.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi, supaya masyarakat Surabaya semakin banyak yang mengurus akta kelahiran ini secara online,” katanya.

Selain itu, penutupan loket pelayanan akta kelahiran ini karena Dispendukcapil akan menerapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) V mulai tahun ini.

“SIAK V itu input data yang cukup dilakukan oleh pihak kelurahan secara online. Jadi kami (Dispendukcapil) tidak perlu lagi membuka loket, cukup di kelurahan saja,” katanya.

Dispendukcapil juga berencana menutup loket pelayanan akta kematian di Gedung Eks Siola. Namun, Suharto mengatakan, penutupan ini secara bertahap.

“Loket pelayana akta kelahiran dulu tahun ini, mungkin tahun berikutnya loket pelayanan akta kematian,” ujarnya.

Adapun data jumlah permohonan akta kelahiran secara online melalui e-Lampid, sejak dibuka 2015 lalu hingga awal 2017, ini sudah mencapai 80.401 berkas.

Secara rinci, jumlah permohonan kelahiran pada 2015 lalu sebanyak 30.256 berkas, meningkat menjadi 37.629 berkas pada 2016, dan sudah ada 12.516 berkas pada awal 2017.

Sedangkan untuk pengurusan akta kematian, sejak 2015 hingga kini ada 10.650 pengurusan. Sejumlah 8.404 permohonan pada 2015, 2.189 berkas pada 2016, dan di awal tahun 2017 ini sebanyak 57 pengajuan.(den/ipg)