Sabtu, 6 Desember 2025

Teknik Infrastruktur Sipil ITS Juara di Malang

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prof Ir M Sigit Darmawan MEngSc PhD, pembimbing lomba KBGI bersama para mahasiswa. Foto: Humas ITS Surabaya.

Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS raih juara dalam Kontes Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2017 yang digelar di Politeknik Negeri Malang.

Tim ITS berhasil menyabet kembali gelar juara umum untuk KBGI dan juara 1 untuk kategori Jembatan Canai serta juara Implementasi Desain kategori Jembatan Baja untuk KJI.

Pada kontes bergengsi dalam dunia Teknik Sipil tersebut, ITS mampu memenangkan lima dari enam kategori di KBGI. Antara lain juara untuk kategori estetika terbaik, kategori kreativitas, kategori berkinerja Seismik (ketahanan terhadap gempa), dan kategori metode pelaksanaan konstruksi.

Selain itu, ITS juga berhasil menduduki peringkat 1 untuk KBGI ini. Dengan kemenangan lima kategori ini, ITS berhak menyandang sebagai juara umum KBGI.

Sedangkan untuk KJI, ITS harus berpuas diri dengan memenangkan lima subkategori dari tujuh subkategori untuk Kategori Jembatan Canai. Lima kategori yang berhasil diborong ITS ialah kategori Metode Pelaksanaan Konstruksi, kategori K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), kategori Implementasi Desain dan kategori Jembatan Terkokoh serta peringkat 1 KJI. Satu lagi, ITS juga berhasil menjuarai subkategori Implementasi Desain untuk kategori Jembatan Baja.

Prof Ir M Sigit Darmawan MEngSc PhD, pembimbing lomba KBGI mengatakan bahwa mempertahanakan juara umum KBGI merupakan prestasi yang luar biasa. “Sungguh tidak disangka, mengingat kemampuan peserta KBGI tahun ini hampir merata,” ujar Sigit Darmawan.

Menurut Sigit, keberhasilan timnya membawa kembali piala bergilir KBGI ini juga berkat determinasi yang sangat kuat dari anggota tim KBGI dan dukungan Departemen Teknik Infrastruktur Sipil serta seluruh sivitas akademika ITS. “Ini merupakan prestasi ITS bersama,” tegas Sigit.

Meskipun tim KJI belum mendapat juara umum, namun Sigit tetap merasa bangga pada usaha tim KJI. “Yang terpenting adalah dalam berlomba ITS selalu sportif dan jujur serta taat pada Kerangka Acuan Kerja (KAK). Kami selalu memegang motto Cerdas Amanah Kreatif (CAK),” jelas Sigit.

Ke depannya, untuk memaksimalkan pencapaian dari KJI maupun KBGI semua anggota tim yang ikut berlomba diarahkan untuk membuat laporan singkat dan lesson learned sebagai catatan untuk tahun depan. “Harapannya regenerasi yang akan datang dapat mempertahankan gelar juara KBGI dan merebut juara pertama KJI,” ujar Sigit.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
29o
Kurs