Maknai Otoda, Mendagri Minta Pemda Mulai Lakukan Pembangunan Hijau hingga Jaga Eksploitasi
Kamis, 25 April 2024 | 22:33 WIB
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya membentuk “Tim Cegah Laka” (TCL) di posko Pelayanan Kecelakaan Terpadu Jalan Ahmad Yani Surabaya. Tim ini dibentuk untuk mengurangi angka kejadian kecelakaan di Jalan Ahmad Yani.
AKBP Adewira Negara Siregar Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, selama Juni 2017 kejadian kecalakaan di jalan itu meningkat. Sebanyak 11 kejadian kecelakaan mengakibatkan 1 orang meninggal dan 16 orang luka ringan tercatat di jalan Ahmad Yani.
“Selama Januari-Juli 2017, ada 82 kecelakaan dengan korban meninggal 11 orang, luka berat 11 orang dan 98 luka ringan. Tim TCL ini akan bergerak mencegah terjadinya kecelakaan di Jalan Ahmad Yani,” ujarnya saat launching Tim Cegah Laka, Kamis (13/7/2017).
Adewira mengatakan, TCL ini dibagi beberapa sub Tim, yakni Tim Kampanye Keselamatan yang bertugas membagikan imbauan berupa leaflet dan poster keselamatan berlalu lintas. Selain itu, ada Tim Dagar (Penindakan Pelanggaran) serta Sub Tim Quick Respons atau respons cepat untuk menyelamatkan korban kecalakaan.
“Tim Dagar akan menindak terutama bagi pengendara yang melawan arus, menyalip dari kiri, yang menimbulkan kelalaian, menggunakan handphone, dan tidak memperhatikan pejalan kaki,” katanya.
Dengan adanya Tim Cegah Laka ini, Satlantas Polrestabes Surabaya berharap kejadian kecelakaan di Jalan Ahmad Yani bisa diminimalisir hingga 80 persen.
Tim yang berjumlah 12 orang yang mengenakan rompi bertuliskan Hoofdbureau Cegah Laka ini akan bekerja mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB di Jalan Ahmad Yani.
Selama ini, kata Adewira, anatomi kecelakaan di Jalan Ahmad Yani disebabkan ada pengendara yang menyeberang atau memotong jalur tiba-tiba.”Jika di Ahmad Yani ini nanti sukses, maka akan dilanjutkan ke titik jalan lain di Surabaya. Mohon doanya masyarakat kota Surabaya,” katanya. (bid/den)
NOW ON AIR SSFM 100
