Ahmad Holili Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Sumenep mengatakan, tahun ini salah satu destinasi wisata yang akan dikembangkan yaitu, wisata religi asta tinggi. Dengan membuat sejumlah rest area bus yang akan ditempatkan di bawah asta.
Gita dari Radio Nada Sumenep dalam jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (25/2/2017) melaporkan, menurut holili, pihaknya mengadopsi di daerah luar Sumenep seperti Kota Batu.
Sehingga nantinya ada transportasi khusus untuk wisatawan mancanegara yang ingin menuju ke sejumlah objek wisata yang ada di Sumenep.
Alternatif lain yang akan dilakukan untuk mendukung pengembangan destinasi wisata religi tersebut, yaitu melalui koordinasi dengan kepala desa sekitar rest area bus, untuk memperdayakan pemudanya sebagai ojek khusus bagi wisatawan yang akan menuju objek pemakaman raja-raja Sumenep.
Sementara itu dalam pembukaan acara festival gunung budeg di Desa Tanjung Kecamatan Campur Darat, sejumlah pejabat pemkab hadir termasuk Bupati Tulungagung.
Wanda dari Radio Liur Tulungagung melaporkan, festival budaya dan sejarah yang diikuti oleh ratusan peserta itu, menghadirkan apresiasi seni musik dan seni lokal.
Syahri Mulyo Bupati Kota Tulungagung mengatakan, pemkab memang masih lambat dalam program promosi pariwisata.
Sedangkan sejumlah komunitas justru lebih dahulu membuat acara bertema promosi potensi pariwisata. Keterlambatan itu dikarenakan keterbatasan anggaran pada dinas kebudayaan dan pariwisata.(ana)