BNN Kota Surabaya Gelar Tasyakuran Peringati Kemerdekaan Indonesia Bersama Para Pecandu

BNN Kota Surabaya hari ini, Kamis (16/8/2018), mengadakan syukuran memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 bersama para pecandu napza di Pusat rehabilitasi Rumah Kita Yayasan Bambu Nusantara, Surabaya. Dalam kesempatan ini, AKBP Suparti Kepala BNN Kota Surabaya berharap, mereka bisa kembali ke masyarakat seperti sedia kala tanpa ada perasaan risih.

AKBP Suparti mengimbau, pengalaman masa lalu harus dapat menjadi cambuk agar di masa depan mereka bisa menjadi lebih sukses. Acara syukuran ini juga secara langsung melibatkan pecandu napza yang sedang direhab.

Dalam acara ini juga, para pecandu menampilkan beragam kesenian seperti bermain musik, menyanyi, dan membaca puisi yang semuanya memiliki pesan mendalam.

Dari penampilan ini, AKBP Suparti mengatakan, “Ini adalah bukti para pecandu sebenarnya memiliki potensi terpendam. Potensi ini mesti dimunculkan agar mereka bisa kembali ke masyarakat.”

Guntur Wahyu, seorang pecandu yang sedang direhab di yayasan rumah kita turut menceritakan pengalamannya. Ia mengaku benar-benar ingin berubah dan kedepannya bisa kembali ke masyarakat.

Sebelumnya, ia telah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu selama 11 tahun. Guntur akhirnya sadar dan ingin berubah. Dia juga telah berada di Rumah Kita sejak satu setengah bulan yang lalu.

Sebagai penghujung acara, diadakan acara potong tumpeng yang langsung dipimpin oleh AKBP Suparti. Pada kesempatan ini, AKBP Suparti juga memotong kue bertuliskan ‘Dirgahayu RI 73, Jayalah Negeriku, Merdeka’ dan diberikan kepada seorang pecandu termuda di Rumah Kita, Wahid Nafis yang masih berusia 18 Tahun.(bas/tin)