Maksudnya merayakan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, Rabu (22/8/2018). Ahmad Sarifudin, warga Gunung Anyar Tambak Gang Masjid bermaksud menyatai daging hasil sembelihan yang dia dapatkan dari masjid terdekat. Api untuk membakar satai malah menyambar tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Ahmad bersama keluarga atau temannya bakar-bakar satai di lantai dua rumahnya yang terbuka. Untuk menyalakan bara api arang yang sudah disiapkan di panggangan, dia menyiramkan bensin. Benar, api memang cepat menyala, tapi api itu juga dengan cepat menyambar tubuhnya.
Apalagi, kegiatan bakar-bakar satai ini dilakukan di tempat terbuka. Ada kemungkinan, api menyambar dengan cepat karena pengaruh angin yang sedang berhembus.
April petugas Command Center Pemkot Surabaya mengatakan, sejumlah petugas PMK diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi laporan kebakaran di rumah penduduk. Baik dari Dinas Pemadam Kebakaran, Posko Terpadu Timur, BPB Linmas, dan PMI, mendatangi lokasi kejadian itu.
Tiba di lokasi, petugas pun melakukan penanganan pertama dengan menyemprotkan air ke bagian tubuh Ahmad yang sempat terpapar api. Baik di bagian siku, bawah lengan, dan pantatnya.
“Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bakar dan petugas membawa korban ke RS Haji untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar April ketika dihubungi suarasurabaya.net, Rabu petang.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
