Senin, 17 Juni 2024

Berbagai Persiapan Menjelang Uji Coba Gratis Suroboyo Bus

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Suroboyo Bus, bus berlantai rendah (low deck) sebagai transportasi publik dari Pemkot Surabaya yang akan diuji coba pada akhir Maret mendatang. Foto: Dok/Abidinsuarasurabaya.net

Suroboyo Bus armada bus umum milik Pemerintah Kota Surabaya segera diuji coba akhir Maret mendatang. Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai persiapan. Beberapa di antaranya, perekrutan sopir bekerja sama dengan beberapa pihak serta penyesuian jalan yang akan menjadi rute bus berlantai rendah (low deck) itu..

Irvan Wahyudradjad Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, perekrutan sopir bus sudah mulai dibuka. Pemkot Surabaya bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Damri, Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS), Organisasi Angkutan Darat (Organda), dan Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTI-KSPSI).

“Sopir saat ini sudah kami rekrut. Rekruitmen sudah kami buka untuk beberapa sopir yang berhimpitan, seperti bis, ya, karena memang kami (Suroboyo Bus) memakai rute yang dilayani oleh Damri, ya. Jadi kami bekerja sama dengan Damri, KAKS, dengan Organda, dengan SPTI-SPSI. Mereka yang punya SIM B1 Umum bisa melamar, lalu akan kami tes. Tes psikologi,” kata Irvan kepada suarasurabaya.net, Minggu (11/3/2018).

Memiliki SIM B1 Umum dan lolos tes psikologi, kata Irvan, adalah syarat utama menjadi Sopir Suroboyo Bus. Soal usia, kata Irvan, Pemkot Surabaya belum melakukan perimbangan. “Sementara ini kami belum ada perimbangan, asal tidak terlalu tua, ya,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memutuskan, pada tahap uji coba nanti Suroboyo Bus beroperasi tanpa tarif. Ini berkaitan problem plat nomor bus yang merupakan plat nomor kendaraan dinas atau plat merah, yang tidak diperkenankan memungut biaya dari publik.

Risma mengatakan, Pemkot Surabaya saat ini sedang mengupayakan agar bus tersebut bisa menggunakan plat kuning. Sementara pada saat uji coba nanti, Risma akan menerapkan sistem pembayaran dengan sampah plastik untuk masyarakat pengguna jasa Suroboyo Bus.

Berkaitan dengan rute Suroboyo Bus dari Bundaran Waru sampai Jalan Rajawali pulang-pergi, Pemkot Surabaya juga masih melakukan beberapa penyesuaian mengingat spesifikasi bus ini tidak standar, yakni jenis low deck atau berlantai rendah yang tujuannya agar masyarakat difabel bisa menaiki bus ini.

Irvan Wahyudrajad Kepala Dishub Kota Surabaya mengatakan, Suroboyo Bus ini akan melaju dari utara ke selatan menggunakan frontage road timur Jalan Ahmad Yani. Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga agar melakukan penyesuaian kondisi jalan yang agak menanjak.

“Sudah kami lakukan penyesuaian. Misalnya di palang pintu kereta api di depan RSAL dan Jemur Ngawinan,” kata Irvan. “Kami juga melakukan penyesuaian untuk jalur Suroboyo Bus terutama untuk gerakan membelok bus, seperti di JPO depan RSAL itu sudah kami aspal.”

Uji coba rute tahap pertama, kata Irvan, sudah dilakukan. Dia berharap, uji rute kedua untuk rute Suroboyo Bus ini bisa dilakukan dalam waktu dekat, sehingga pada akhir maret mendatang, uji coba operasional Suroboyo Bus sudah bisa dilakukan sesuai waktu yang direncanakan Pemkot Surabaya.

“Kami akan ambil idealnya sambil jalan, nanti. Misalnya perpanjangan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang). Yang saat ini sudah kami lakukan, rambu marka sudah kami cukupi. Sambil jalan kita perbaiki sistem informasinya, sistem naiknya, dari uji coba itu kita evaluasi high-way-nya cukup enggak,” katanya.(den)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
30o
Kurs