Bocah perempuan bernama Zulfara Rohmawati berusia 6 tahun, asal Dusun Keboan Lor, Desa Keboan, Kecamatan Ngusiakan Jombang, yang ditemukan meninggal dunia mengapung di sebuah sungai di Dusun Ngares, Desa Ngares, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, diduga karena terpeleset dan terseret aliran sungai sepanjang 4 Kilometer.
Kompol Hadi Prayitno Waka Polres Mojokerto Kota pada Fuad reporter Radio Maja FM Mojokerto mengatakan jika sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman atas meninggalnya bocah yang diketahui masih duduk di kelas 1 di SDN Keboan Jombang (sebelumnya diberitakan TK).
Namun dari informasi dari kedua orang tua korban, sebelum ditemukan meninggal sekitar pukul 13.00 wib korban masih terlihat di sekitar rumah dan berpamitan ke rumah neneknya. Saat perjalanan ke rumah neneknya yang melawati sungai, diduga korban terpeleset ke dalam sungai dan terseret arus sungai kurang lebih sejauh 4 Kilometer.
Setelah melakukan identifikasi kata Kompol Hadi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban hanya saja terdapat luka lecet di tangan kiri dan luka lecet di belakang telingga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya korban pertama kali ditemukan oleh warga saat mencuci mobil tepat di sungai depan makam Dusun Ngares, Desa Ngares, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto sudah dalam keadaan terbujur kaku. Jasad korban mengambang di sungai depan makam, Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.(fua/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
