Selasa, 23 April 2024

Ekonomi Jatim Meningkat Melalui Arus Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Perak

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Proses bongkar muat kapal tol alut di Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Foto: Dok./Anggi suarasurabaya.net

Perekonomian di Jawa Timur dan wilayah Timur Indonesia, khususnya Surabaya, mengalami peningkatan tiga persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Soleh Public Relation PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) saat menghadiri Suara Surabaya Economic Forum (SSEF) 2019.

“Sampai dengan akhir November, untuk arus peti kemas internasional yang masuk di TPS mengalami peningkatan 3 persen dibanding tahun lalu di bulan yang sama,” ujarnya di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya pada Rabu (5/12/2018).


Muhammad Soleh Public Relation PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Foto: Iping suarasurabaya.net

Sholeh menilai, angka ini tentu menjadi indikasi positif dari Provinsi Jawa Timur dan kawasan timur Indonesia. Ia berharap, pertumbuhan logistik yang masuk di kawasan Tanjung Perak juga mengalami peningkatan di tahun depan.

“Karena peningkatan logistik tahun ini tidak hanya dari arus peti kemas internasional, tetapi juga arus peti kemas domestik, jadi bisa dikatakan ada peningkatan,” tambahnya.

Selain itu, PT Terminal Petikemas Surabaya juga akan menerapkan sistem online sebagai bentuk strategi dan pengembangan layanan.

Sholeh mengungkapkan, pembaruan sistem tersebut telah ditetapkan terhitung 1 november 2018 lalu. Dengan layanan ini, pelaku bisnis dapat mengefisienkan waktu dan melakukan dokumentasi pengiriman melalui kantor masing-masing.

“Jadi para pelaku bisnis logistik kalau mau bertransaksi atau mengirimkan kargo dan mengambil kontainer dari TPS, cukup memanfaatkan fasilitas-fasilitas online. Sehingga proses dokumentasi dapat dilakukan melalui kantor masing-masing, tidak harus datang ke TPS,” jelasnya.

Begitu juga dengan proses pembayaran, Sholeh menegaskan pembayaran biaya di TPS dapat dilakukan melalui layanan online. Menurutnya, hal ini tentu akan memangkas waktu dan biaya dalam proses pembayaran ke TPS.

“Ini sangat meringankan pelaku bisnis logitsik, karena tidak perlu menyediakan deposit dan warkat dana dan sebagainya, cukup dengan mengisi rekening yang didaftarkan di TPS senilai perkiraan biaya yang akan ditagihkan oleh TPS,” jelas Sholeh.

Selain itu, kelebihan lain dari layanan online ini adalah pelaku bisnis dapat memantau langsung waktu dan posisi kargo yang diberangkatkan.(den/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
28o
Kurs