Kamis, 19 Juni 2025

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik Paling Tinggi, KPK Mengapresiasi Presiden

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Agus Rahardjo Ketua KPK (tengah) didampingi Bambang Soesatyo Ketua DPR RI (kanan) dan Tjahjo Kumolo Mendagri (kiri), memberikan keterangan bersama dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, Selasa (4/12/2018), di Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Agus Rahardjo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) di Indonesia semakin baik.

Dalam kurun waktu 1998-2017, skor Indonesia tercatat naik 17 poin, dari 20 menjadi 37. Kenaikan itu jauh lebih tinggi ketimbang negara lain dengan jumlah penduduk yang hampir setara seperti Brasil dan Nigeria.

Bahkan, negara China yang menerapkan hukuman mati untuk koruptor, kata Ketua KPK, indeksnya cuma naik enam poin selama hampir dua dekade terakhir.

Data itu disampaikan Agus Rahardjo di hadapan Joko Widodo Presiden, dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) yang diselenggarakan KPK, siang hari ini, di Jakarta.

Walau belum dalam kondisi ideal, capaian itu menjadi penyemangat KPK dan seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari segala bentuk korupsi.

Menurut Ketua KPK, capaian itu berkat kerja keras seluruh pihak sejak pemerintahan pascareformasi, mulai dari BJ Habibie sampai kepemimpinan Joko Widodo Presiden.

“CPI Indonesia mencapai pertumbuhan yang paling tinggi di dunia. Ini tak lepas dari kerja keras seluruh pihak sejak pemerintahan Indonesia mulai dari era Presiden BJ Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY hingga Pak Joko Widodo,” ujar Agus, Selasa (4/12/2018), di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Agus membandingkan Indonesia dengan negara kawasan ASEAN, seperti Malaysia yang dulu tahun 1998 sudah mencapai angka 53, sekarang turun jadi 47. Filipina yang pernah mencapai 33 kemudian naik 36 di tahun 1999, sekarang mengalami penurunan.

Pada kesempatan itu, Joko Widodo Presiden mengatakan, masih banyak yang perlu dibenahi untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Upaya serius juga terus dilakukan pemerintah lewat aparat penegak hukum khususnya KPK, serta dengan bantuan masyarakat.

Sekadar diketahui, dalam survei terbaru yang dilakukan Transparency International, Indonesia menempati peringkat ke-96 Indeks Persepsi Korupsi 2017, dari 180 negara di dunia.

Skor yang diperoleh Indonesia dalam daftar indeks tersebut adalah 37, sama seperti skor yang diperoleh Indonesia, tahun 2016.

Negara peringkat pertama Indeks Persepsi Korupsi tahun 2017 adalah Selandia Baru dengan nilai 89. Sedangkan Somalia ada di posisi paling belakang karena cuma mendapat sembilan poin. (rid/tin/ipg)


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 19 Juni 2025
31o
Kurs