Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim mengatakan, penyidik telah memeriksa istri pelaku terduga teroris yang meledakkan bom di Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018). Namun, sang istri memilih bungkam.
“Sudah coba kami tanyai, tapi ngotot bilang gak ngerti apa-apa,” ujar Kapolda Jatim saat konferensi pers di Mapolres Pasuruan.
Kapolda mengatakan, status istri pelaku teror bom masih sebagai saksi terperiksa. Polisi masih mencoba mengorek informasi. “Masih terperiksa,” katanya.
Kapolda mengatakan, saat ini anak laki-laki berusia tiga tahun empat bulan yang mengalami luka saat peledakan dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
“Anak laki-laki yang umurnya tiga tahun empat bulan kami bawa ke RS Bhayangkara. Jadi yang parah memang anaknya ini,” katanya.
Sekdar diketahui, ledakan bom terjadi di rumah kontrakan di Jl. Pepaya 321, Pogar, Bangil, Pasuruan sekitar pukul 11.55 WIB. Ledakan terjadi sebanyak empat kali, dan pelaku sempat mengejar Kapolsek Bangil sebagai target peledakan. Saat ini pelaku masih diburu tim Densus 88, Polda Jatim, dan Polres Pasuruan.
Posisi terakhir pelaku sempat terlacak berada di Stasiun Bangil untuk menukar motor dan kemudian melarikan diri lagi. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
