Masinis Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya meninggal dunia setelah KA itu tertabrak truk trailer di perlintasan tanpa palang di daerah Mantingan atau 10 KM sebelum Stasiun Walikukun, Ngawi, Jumat (6/4/2018) pukul 18.20 WIB.
AKP Ruqimin Kasatlantas Polsek Ngawi mengatakan, sampai pukul 20.30 WIB, jenazah masinis tersebut belum bisa dievakuasi karena posisinya terjepit.
“Asisten masinis KA tersebut mengalami luka karena terjepit, tapi posisinya lebih mudah dievakuasi dan sudah dibawa ke RS Ngawi. Sementara seluruh penumpang kereta itu selamat dan sedang dalam proses evakuasi,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat malam.
Seluruh penumpang dari 12 gerbong, kata Ruqimin, terpaksa berjalan kaki sejauh 500 meter ke jalan tol yang belum dioperasikan. Sesampainya di sana, mereka akan diangkut 1 bus dan 3 truk dari Polres Ngawi.
Sebelumnya, David Eko, penumpang KA tersebut melaporkan, kereta ini berangkat dari Jogjakarta sekitar pukul 16.40 WIB dan mengalami kecelakaan sebelum tiba di Stasiun Walikukun, Ngawi.
Dari video yang dikirimkan David, terlihat lokomotif kereta itu bernomor CC2018349.
Gatut Sutiyatmoko Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya mengatakan, akibat kecelakaan itu lokomotif kereta tersebut terguling dan gerbong belakang lokomotif anjlok. (iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
