TNI Angkatan Laut Komando Armada II kembali memberangkatkan KRI Surabaya- 591 dari Dermaga Madura Barat Koarmada II, Ujung, Surabaya menuju ke Sulawesi Tengah, Jumat (16/11/2018). Kapal tersebut mengangkut sejumlah bahan kontak untuk korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi.
Letkol Laut (KH) Suratno Kadispenkoarmada II mengatakan, kapal perang yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Heru Syamsul Hidayat ini membawa beberapa bantuan seperti beras, gula pasir, mie instan, minyak goreng, susu dan popok bayi, obat-obatan, pembalut wanita, selimut, pakaian bekas layak pakai, dan lainnya.
“Semua bantuan tersebut berasal dari sumbangan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal),” kata Suratno.
Selain membawa bahan bantuan, lanjut dia, KRI Surabaya-591 juga mengangkut beberapa mobil dinas yang akan dipergunakan untuk operasional penyaluran bantuan di sana. Diperkirakan, perjalanan KRI Surabaya-591 ini memakan waktu sekitar 2 hari 4 jam.
“Kami berharap, pengiriman bantuan ini bisa berjalan lancar dan diterima oleh korban dengan cepat,” tambahnya.
Bantuan seperti beras, gula pasir, mie instan, minyak goreng, susu dan popok bayi, obat-obatan, pembalut wanita, selimut, pakaian bekas layak pakai, dan lainnya. Foto: Istimewa
Menurut rencana, kata dia, usai KRI Surabaya-59I tiba dan sandar di Palu, selanjutnya akan melaksanakan debarkasi material dan personel serta kendaraan yang di pakai operasioanal Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) untuk di bawa kembali ketempat semula. (ang/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
