Kodim Jember Perbaiki 700 Rumah Tidak Layak

Kodim 0824 Jember memperbaiki 700 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Tahun 2018.

“Kegiatan rehab RTLH tersebut bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Timur yang diswakelolakan kepada Kodam V Brawijaya dan Kodim jajaran sebagai pelaksananya, termasuk Kodim 0824 Jember yang mendapat tugas untuk mengerjakan rehab 700 unit rumah,” kata Letkol Inf Arif Munawar Komandan Kodim 0824 di Kabupaten Jember, Rabu (4/4/2018).

Menurutnya data penerima bantuan perbaikan RTLH berasal dari babinsa dan jajarannya, sehingga dapat dipastikan peruntukannya tepat sasaran untuk keluarga yang kurang mampu di wilayah kecamatan masing-masing.

“Bahkan babinsa sendiri dijadikan sebagai pelaksana langsung dan diawasi oleh Kodim 0824 dalam tata pelaksanaannya, sehingga benar-benar berjalan sesuai dengan harapan kami semua,” tuturnya seperti dilansir Antara.

Dari 700 rumah yang diperbaiki tersebut, lanjut dia, pihak Kodim 0824 Jember sudah membagi jumlah RTLH yang direhabilitasi kepada 31 koramil/kecamatan, sehingga masing-masing kecamatan mendapatkan 22-23 unit rumah yang tersebar di beberapa desa wilayah setempat.

“Setiap rumah mendapat dukungan berupa material bangunan, sehingga pihak babinsa di lapangan tinggal melaksanakan perbaikan rumah tersebut,” katanya.

Arif mengatakan pihaknya sudah mengunjungi salah satu rumah warga yang mendapat bantuan perbaikan RTLH di Kecamatan Sumberjambe, yakni rumah Bu Samina di Dusun Gondang RT/RW 003/010 di Desa/Kecamatan Sumberjambe.

“Pengerjaan perbaikan rumah tidak layak huni di Jember rata-rata baru dilaksanakan sekitar 30 persen, namun untuk rumah Bu Samina di Kecamatan Sumberjambe sudah direhab mencapai sekitar 60 persen, tinggal pemasangan daun pintu dan pengecatannya,” ujarnya.

Salah seorang penerima program RTLH di Kecamatan Sumberjambe Bu Samina (65) mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0824 Jember yang telah memperbaiki rumahnya menjadi tempat tinggal yang layak dihuni.

“Terima kasih kepada bapak tentara yang memperbaiki rumah saya, sehingga saya bisa tinggal dengan nyaman,” ucap nenek yang hidup sebatang kara tersebut. (ant/ino/iss)