Polisi menemukan secarik kertas yang berisikan pesan dari Agnes Veronica Ariany Susanto, perempuan yang diduga diduga bunuh diri di Apartemen Puncak Permai, Surabaya, Jumat (5/1/2018).
Tertulis di kertas putih tersebut, Agnes meminta agar pihak keluarganya mengasihani dirinya. Juga ada kalimat yang menyebutkan ada yang mengejar dia. Berikut isi surat tersebut:
“Mami dan semuanya, tolong …. Jangan biarkan aku hidup, Mereka akan mengejarku terus …. kasihani aku ini, Maafkan aku. Kalo coma cabut saja pernapasanku PLEASE tolong aku, Deposito tanya Kevin. Ko, flash disk SPT & TA ada di kotak meja toilet & laptop. Tks atas semuanya. Kevin I love you.”
Sebelumnya telah diberitakan, seorang perempuan diduga bunuh diri dengan melompat dari jendela kamar nomor 52 di lantai 18 Apartemen Puncak Permai Surabaya, Jumat (5/1/2018) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kompol Slamet Sugiarto Kapolsek Dukuh Pakis Surabaya mengatakan bahwa korban adalah Agnes Veronica Ariany Susanto, usia sekitar 53 tahun, warga Ngagel Jaya Barat Nomor 20, Surabaya.
Korban meninggal dunia dengan mengalami luka patah pada kedua kaki, patah tangan kiri, pecah pada kepala sebelah kiri dan luka-luka di sekujur tubuh. Saat korban jatuh, tubuh korban sempat mengenai bagian pintu kiri depan mobil yang diparkir di lahan parkir tower B.(ang/iss/ipg)