Minggu, 28 April 2024
Info Mudik

Lonjakan Arus Mudik Tol Surabaya-Gempol Diperkirakan Mencapai 14 Persen

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
AJ Dwi Winarsa General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Surabaya-Gempol saat press conference di Kantor Jasa Marga Surabaya-Gempol. Foto: Denza suarasurabaya.net

Lonjakan tertinggi lalu lintas mudik di Tol Surabaya-Gempol diperkirakan mencapai 14 persen dari lalu lintas normal pada H-7 Lebaran 2018, pada 8 Juni mendatang.

AJ Dwi Winarsa General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Surabaya-Gempol mengatakan, jumlah ini mencapai 244.129 kendaraan dari rata-rata lalu lintas normal 213.891 kendaraan.

“Kami memperkirakan, setelahnya arus lalu lintas akan berangsur-angsur turun mencapai 15,54 persen,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Kantor Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol, Rabu (6/6/2018).

Lonjakan lalu lintas yang lebih tinggi justru diperkirakan terjadi saat arus balik lebaran di Tol Surabaya-Gempol, yang mana peningkatan jumlah kendaraan mencapai 28,56 persen dari lalu lintas normal.

Dwi Winarsa menyebutkan, ada beberapa titik rawan antrean kendaraan di Tol Surabaya-Gempol. Yakni di Gerbang Tol (GT) Sidoarjo 2, GT Kejapanan 1, dan GT Kejapanan 2.

“Peningkatan lalu lintas diperkirakan terjadi dari H-7 sampai H-8 Lebaran. Kami sudah menyiapkan beberapa antisipasi. Salah satunya dengan menambah jumlah gardu,” katanya.

Jasa Marga akan menambah satu gardu reversibel (bolak-balik) di Gerbang Tol Sidoarjo 1 untuk kendaraan yang menuju ke arah Porong, dan dua gardu tambahan di Gerbang Tol Kejapanan 1.

Kebijakan penambahan gardu ini ditujukan untuk mengurai antrean kendaraan disertai dengan rekayasa lalu lintas.

Penerapannya, bila terjadi antrean panjang menjelang Gerbang Tol Sidoarjo 2, maka kendaraan akan dialihkan ke Sidoarjo 1.

Sedangkan bila terjadi antrean menjelang Gerbang Tol Kejapanan 2, maka arus lalu lintas akan dialihkan keluar gempol menuju porong lama.

Demi memperlancar aliran kendaraan, Jasa Marga akan menempatkan petugas tapping e-tol di beberapa gerbang rawan antrean. Antara lain di Dupak 3, Sidoarjo 2, Kejapanan 1, dan Gempol 1.

Sementara itu, Dwi Winarsa mengatakan, pemudik tidak perlu mengkhawatirkan perkerasan jalan. Dia memastikan, kondisi jalan tol Surabaya-Gempol sangat baik untuk dilalui kendaraan pemudik.

“Pengerjaan perkerasan jalan atau scrapping filling sudah selesai H-10 lebaran. Kemarin, ya. Kami juga siapkan Tim Pitching yang siap melakukan perbaikan penambalan jalan dalam waktu 2 kali 24 jam,” katanya.

Pada arus mudik dan balik lebaran 2018 ini, rest area atau tempat istirahat juga menjadi perhatian khusus Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol. Fokusnya, supaya tempat istirahat tidak menjadi titik kemacetan baru.

Berbagai antisipasi sudah disiapkan. Jasa Marga akan mengoptimalkan pos pelayanan di Rest Area serta menempatkan beberapa petugas pengatur aliran kendaraan dan parkir ke tempat makan dan tempat istirahat.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs