Hanya meninggalkan dua pucuk surat permintaan maaf, Rifan satu diantara mahasiswa ITS dilaporkan hilang sejak Selasa (25/9/2018) dini hari.
Rifanul Lukman Pradana (21) tercatat sebagai mahasiswa ITS jurusan Fisika angkatan tahun 2015. Ciri-ciri Irfan, tinggi badan sekitar 183 cm, kulit sawo matang, rambut cepak dan tidak memakai kacamata.
Bramantyo teman kontrakan Rifan menceritakan, beberapa hari ini Rifan terlihat gelisah dan mondar-mandir keluar masuk kontrakan. “Tidak ada apa-apa, dia tiba-tiba pergi. Dia nggak bawa apapun termasuk dompet, motor, laptop. Semua ditinggal di kontrakan kami,” kata Bram pada Radio Suara Surabaya.
Terakhir, lanjut dia, dia melihat Rifan melalui CCTV perumahan kontrakannya di Perum City Home Regency Keputih, Sukolilo, Surabaya pada Selasa (25/9/2018) sekitar pukul 02.49 WIB.
“Dia jalan kaki sendirian keluar perumahan. Dia memakai buff (penutup wajah, red) warna hitam, jaket hoodie warna abu-abu, celana hitam dan sandal hitam,” ujarnya.
Kata Bram, sebelum meninggalkan kontrakannya Rifan tidak bercerita apapun dan dia hanya meninggalkan dua pucuk surat. Surat itu berisi permohonan maaf ke orang tua dan pacarnya.
“Dua pucuk surat itu ditaruh di atas kasur dekat laptop. Yang pertama menemukan surat itu pacarnya,” katanya.
Bram menambahkan, keluarga Irfan sudah datang ke kontrakan dan sudah melaporkan kehilangan putranya ke kantor polisi terdekat.
“Orang tuanya juga sudah menyebarkan pamflet terkait info hilangnya Rifan,” ujarnya. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
