Minggu, 19 Mei 2024

NU dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam Menyatakan Perang Terhadap Hoaks

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama pimpinan ormas yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Jumat (9/3/2018). Foto: Jose suarasurabaya.net

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama 15 ormas yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyatakan perang terhadap penyebaran fitnah dan berita hoaks.

Dari sisi agama, penyebaran fitnah dan berita hoaks hukumnya haram. Sedang dari sisi kenegaraan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa serta NKRI.

Pernyataan perang terhadap hoaks tersebut dituangkan dalam pernyataan bersama yang ditandatangai pimpinan ormas Islam yang tergabung dalam LPOI.

Pernyataan itu juga menyerukan kepada seluruh masyarakat agar menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif.

Tidak menyebarkan berita berita dari media sosial yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.

Tidak mudah percaya berita berita yang menyinggung serta menjelek-jelekan kelompok maupun individu.

Mengutuk kelompok yang menerbitkan media sosial untuk memecah belah NKRI, menebar berita bohong dan fitnah.

KH Said Aqil Siradj Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan penyebar berita hoaks cenderung membenturkan dan mengadu domba antar umat Islam.

Mengadu domba antara umat Islam dengan kelompok non muslim dan aparat keamanan.

“Wallahi, hoaks, penebar fitnah, dan pengadu domba hukumnya haram, dosa besar,” kata KH Said Aqil.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version