Sabtu, 13 Desember 2025

Nyalakan Lilin, Beberapa Komunitas Warga di Surabaya Berduka untuk Polri

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Masyarakat yang hadir di doa bersama, menyalakan lilin dan membawa bunga. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Beberapa komunitas warga di Surabaya turut berduka atas gugurnya lima anggota polri saat kerusuhan di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Mereka menyalakan lilin dan berdoa bersama di Monumen Perjuangan Polri Surabaya, Kamis malam (10/5/2018).

Puluhan orang dari beberapa komunitas warga Surabaya itu berdoa untuk kelima anggota polri yang telah berani mempertahankan NKRI dari radikalisme. Pembacaan doa dilakukan oleh beberapa pemuka agama secara bergantian.

Mereka membawa sebuah pigura bergambar logo Polri bertulisan “Kami Bersama Polri,” kemudian menyalakan lilin dan meletakkannya di sekeliling pigura tersebut bersama beberapa bunga mawar sebelum berdoa bersama untuk Polri.

Setelah berdoa, bunga-bunga mawar yang mereka letakkan mereka bagikan kepada anggota polisi yang juga hadir di sana.

Kusnan Koordinator Aksi ini mengatakan, pihaknya sangat terpukul dengan insiden yang merenggut nyawa lima anggota polri. Menurutnya, teroris selama ini sudah keterlaluan dalam menjual nama agama islam, untuk merusak perdamaian.

Untuk itu, dia bersama warga Surabaya lainnya mengutuk keras agar para teroris itu dihukum seberat-beratnya, bahkan dihukum mati.

“Surabaya tidak takut terhadap teroris. Kami hidup berdampingan meski berbeda agama. Perbedaan agama bukan alasan untuk bermusuhan. Bersama masyarakat dan polisi, kami akan lawan teroris. Kami mengutuk keras tindakan para teroris dan berharap mereka dihukum mati. Kami Tidak Takut, NKRI Harga Mati, dan Teroris Biadab,” kata Kusnan.

Aksi dukungan itu diapresiasi oleh sejumlah anggota polisi yang hadir. Salah satunya, Kompol Lily Djafar anggota dari Polrestabes Surabaya mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat.

Baginya, tugas kepolisian tidak akan berjalan dengan lancar, tanpa dukungan dari masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih dengan aksi simpatik dan doa bersama untuk anggota kami yang gugur saat bertugas. Tanpa dukungan masyarakat, tugas kami sebagai polisi juga bukan apa-apa,” kata Lily. (ang/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 13 Desember 2025
29o
Kurs