Peduli gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala beberapa waktu lalu, PMI Surabaya membuka 2 posko bantuan. Posko ini tersebar di dua titik di Surabaya, antara lain di Markas PMI Jl. Sumatera No. 71 dan yang satunya di UPTD PMI Embong Ploso.
Triksi Hendria Kepala Seksi Humas dan Rekrutmen Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya mengatakan untuk masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan ke Palu dan Donggala bisa melalui PMI Surabaya. Masyarakat bisa ke Posko Markas PMI yang buka setiap hari pukul 08.00-17.00, sedangkan di Posko UPTD PMI Embong Ploso buka Senin-Sabtu pukul 08.00-20.00.
“Bapak atau ibu yang ingin menyumbang atau donor darah bisa langsung datang ke posko,” jelasnya seperti yang disampaikan Triksi kepada Radio Suara Surabaya, Senin (8/10/2018).
Dia juga menambahkan bahwa bantuan bisa diberikan bukan hanya uang, tetapi juga barang dan bahan makanan. Kata Triksi, kondisi di Palu, beberapa stok barang kebutuhan melangalami kelangkaan, sehingga pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan bantuan dan donasinya.
“Untuk uang bisa ditranfer ke Rekening Bank Mandiri 1420545664566 atas nama PMI Kota Surabaya, sedangkan jika ingin menyumbangkan makanan bisa berupa abon, dendeng, dan makanan bayi, atau non-food seperti selimut, handuk, popok, dan pembalut,” terangnya.
Berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net, berikut barang yang dibutuhkan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala:
a. Non Food
– Tenda / terpal
– Selimut, handuk dan sarung
– Keperluan sekolah
– Perlengkapan Sholat
– Peralatan Mandi
– Peralatan Makan
– Pembalu Wanita
– Pampers
b. Food
– Makanan kering
– Air kemasan
– Mie instan
– Gula
– Abon
– Dendeng
– Kopi
– dan Makanan bayi
Nantinya bantuan ini akan disalurkan langsung ke Palu dan Donggala untuk para korban terdampak gempa dan tsunami di sana.
“Untuk masyarakat yang berinisiatif untuk membuka posko atau donor darah, sebaiknya dikoordinasikan langsung dengan pihak kami,” pungkasnya. (dim/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
