Djoko Eko Suprastowo Direktur Utama PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE), kontraktor proyek PT Saputra Karya di belakang Rumah Sakit Siloam, mengunjungi lokasi pemulihan Jalan Raya Gubeng, Kamis (27/12/2018).
Kepada wartawan dia menyebutkan nominal dana yang sudah dikeluarkan oleh PT NKE untuk pemulihan Jalan Raya Gubeng. “Itu, ya sekitar 10 miliaran lebih, lah,” katanya.
Djoko mengatakan, PT NKE saat ini fokus pada penyelesaian masalah yang ada di lapangan.
“Prinsipnya… ini secara moralnya, ya. Secara moral kami menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Dia lebih banyak menjawab pertanyaan wartawan dengan jawaban yang singkat-singkat. Seperti ketika ditanya tentang proses penyidikan oleh pihak kepolisian.
“Kami menyerahkan semuanya kepada aparat,” katanya.
Dia juga mengatakan, tidak banyak pihak PT NKE yang diperiksa oleh kepolisian dalam rangka penyelidikan amblesnya Jalan Raya Gubeng.
Sedangkan berkaitan kelanjutan proyek pembangunan gedung komersial 26 lantai milik PT Saputra Karya, Djoko mengatakan, “tidak tahu,” ujarnya. “Itu belakangan saja, lah.”
Sebelumnya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, seluruh anggaran pemulihan Jalan Raya Gubeng yang dikerjakan Pemkot Surabaya memang langsung diklaimkan ke PT NKE.
Pemulihan Jalan Raya Gubeng ini, secara umum tidak menggunakan anggaran APBD Pemkot Surabaya. Pada prosesnya, kata Risma, tidak ada kendala dalam hal pendanaan dari PT NKE.
“PT NKE sudah siap, berapapun biaya yang diklaimkan Pemkot Surabaya,” ujar Risma, kemarin, Rabu (26/12/2018).(den/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
