Minggu, 19 Mei 2024

Pemerintah Selandia Baru Tegaskan Mendukung NKRI

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo di Selandia Baru, Selasa (20/3/2018). Foto : Faiz suarsurabaya.net

Tan‎towi Yahya, Duta Besar RI di Selandia Baru mengatakan, dalam kunjungan ke Selandia Baru/ New Zealand, Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI mengadakan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Selandia Baru.

“Dalam pertemuan bilateral dengan Pemerintah Selandia Baru diwakili oleh Jacinda Ardern Perdana Menteri, Winston Peters, Wakil Perdana Menteri yang juga Menlu, serta Ron Mark Menhan. Sedangkan Jokowi Presiden didampingi oleh Wiranto Menkopolhukam, Retno Marsudi Menlu RI, Pratikno Mensekneg, Tom Lembong Kepala BKPM, Arlinda Dirjen PEN Kemdag,” ujar Tantowi dalam pesan singkatnya, Selasa (20/3/2018).

Tantowi Yahya yang juga mendampingi dalam pertemuan bilateral, mengatakan kalau Indonesia secara tegas dan komprehensif menjelaskan soal posisi Indonesia ke pemerintah Selandia Baru. Terutama dalam permasalahan kemanusiaan di Rohingnya, konflik nuklir di Korea, sengketa di Laut China Selatan, sengketa daging di WTO, IUU Fishing dan tentu saja soal Papua.

“Semua dijelaskan oleh Presiden, Menkopolhukam dan Menlu secara faktual dan artikulatif,” kata dia.‎

Menurut Tantowi, Pemerintah Selandia Baru dapat memahami posisi Indonesia termasuk soal Papua. Baik pemerintah maupun Simon Bridges Ketua oposisi, yang bertemu Presiden setelah pertemuan dengan pemerintah mengakui integritas teritorial Indonesia.

Sementara dalam dialog dengan 30 mahasiswa Papua (mewakili 150 pelajar dan mahasiswa asal Papua yang ada di Selandia Baru), kata Tantowi, Presiden Jokowi mendengar setiap aspirasi dan harapan yang disampaikan. Dialog berlangsung sangat cair seperti hubungan bapak dan anak.

“Presiden mengapresiasi inisiatif KBRI Wellington dalam menampilkan berbagai potensi yang dimiliki oleh putra-putri Papua lulusan dari Selandia Baru. Sesuai dengan kesepakatan dengan Pahala N. Mansury, Dirut Garuda Indonesia, dalam waktu dekat dua putri Papua lulusan sekolah penerbangan Selandia Baru akan menerbangkan pesawat Garuda Indonesia. Hasil pembicaraan kami dengan pimpinan beberapa stasiun televisi swasta nasional, akan tampil putra-putri Papua sebagai pembaca berita, pembawa acara dan interviewer,” jelasnya.

Menurut Tantowi, pertemuan warga yang diadakan sebagai akhir dari rangkaian acara dihadiri oleh 1000 warga (20% dari seluruh WNI di Selandia Baru) yang datang dari berbagai penjuru Selandia Baru.

“Secara antuasias warga menyambut Presiden dan ibu negara dengan lagu-lagu nasional. Presiden dan ibu negara secara telaten menemui dan menghampiri mereka dan tidak lupa berswa foto. Presiden menghargai warga yang datang dari tempat-tempat jauh,” pungkas Tantowi. (faz/tna)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
30o
Kurs