Kemendikbud Minta Pemda Percepat Pencairan Tunjangan Profesi Guru
Kamis, 9 Mei 2024 | 21:45 WIB
Joko Widodo Presiden RI menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H pada Rabu (21/11/2018) malam. Bertempat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, peringatan maulid kali ini digelar secara sederhana dengan mengundang sejumlah alim ulama dan kiai, serta anak-anak yatim piatu.
Presiden dalam kesempatan tersebut tampak didampingi oleh Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama dan Pratikno Menteri Sekretaris Negara. Nampak hadir pula Sofyan Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI, serta duta besar negara-negara sahabat.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran Surat Al-Ahzab ayat 40-43 dan Surat Al-Hujurat ayat 10.
Uraian hikmah dengan tema “Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW, Menebar Cinta Menjalin Ukhuwah”, menurut rilis yang diterima suarasurabaya.net, turut disampaikan oleh K.H. Ahmad Muwafiq Ulama Muda Nahdlatul Ulama.
Kepala Negara sendiri melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa (20/11/2018) kemarin menyampaikan, bahwa pengejawantahan Islam yang merupakan rahmat bagi seluruh alam hanya dapat dilakukan dengan meneladani sifat Rasulullah Muhammad SAW.
“Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang uswatun hasanah, berwatak mulia, lemah lembut, jujur, santun, amanah, dan selalu menyampaikan kebenaran. Hanya dengan meneladani sifat baginda Nabi itulah, umat bisa mengejawantahkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tulisnya.
Untuk diketahui, sebelum peringatan maulid berlangsung, Joko Widodo Presiden RI menggelar silaturahmi dengan sejumlah ulama dan kiai yang datang dari Bogor dan Depok di Masjid Baitussalam, Istana Kepresidenan Bogor. Kepala Negara juga melaksanakan salat Isya berjemaah sampai kemudian beranjak menghadiri Peringatan Maulid Nabi 1440 H. (nin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
