Pria Paruh Baya Jadi Korban Pembacokan di Dukuh Bulak Banteng

Seorang pria berinisial B (50) menjadi korban pembacokan di Jalan Dukuh Bulak Banteng, Surabaya, sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (17/11/2018). Korban mengalami luka robek di bagian lengan kiri dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

AKP Dimas Ferry Anuraga Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjungan Perak Surabaya mengatakan, diduga pembacokan itu dilakukan oleh tiga orang pelaku. Pasca peristiwa itu terjadi, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan.

“Iya benar, bahwa tadi siang telah terjadi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh tiga orang pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Mengakibatkan korban luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Dimas, saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.

Saat ditanya soal kronologi peristiwa itu, Dimas enggan membeberkannya. Pihaknya menegaskan bahwa saat ini polisi sudah mengantongi identitas para pelaku dan beberapa saksi masih diperiksa di Polsek Kenjeran. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sementara itu, informasi yang dihimpun di lokasi, peristiwa pembacokan itu berawal dari pemasangan sebuah banner atribut caleg dari salah satu partai. Dari situlah, timbul perselisihan antara korban dengan pelaku. Kemudian, pelaku memanggil rekan-rekannya dan mengeroyok korban. Hingga terjadi pembacokan.

dr Pesta Parulian Kepala Humas RSUD Dr Soetomo Surabaya juga menambahkan, saat ini korban sedang persiapan ke kamar operasi untuk penanganan definitif. Secara umum, kondisi korban masih baik. (ang/iss)