Sabtu, 18 Mei 2024

Risma Ajak Petugas Command Center 112 Lebih Peka Merespons Laporan Warga

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya memberi imbauan kepada seluruh petugas Command Center Room (CC Room) 112 di ruang CC Room 112 gedung siola lantai 2 pada Kamis, (18/10/2018). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengimbau kepada seluruh petugas Command Center Room (CC Room) 112 agar lebih peka dan tanggap dalam merespon segala bentuk laporan yang disampaikan masyarakat. Karena, kalau laporan tidak segera direspons bisa berdampak ke semua orang.

“Saya dapat laporan, kalau akhir-akhir ini banyak warga yang melaporkan kejadian tapi tidak diangkat,” ujarnya di ruang CC Room 112 gedung siola lantai 2 pada Kamis, (18/10/2018).

Risma mengatakan, memproses laporan masyarakat itu sifatnya sangatlah penting dan kalau tidak segera direspon dampaknya akan ke semua orang.

“Ingat di pundak teman-teman ada nyawa dan nasib orang,” katanya.

Risma mengatakan, ke depan, pihaknya akan memantau sistem kerja di CC Room 112 melalui kamera CCTV, sehingga semua bisa bekerja profesional.

“Tolong perhatikan dan jangan main-main karena ini menyangkut nyawa dan kepentingan orang lain,” katanya.

Sementara itu, Eddy Christijanto Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya mengatakan, terkait keluhan warga yang acapkali melaporkan kejadian namun tidak direspon akan menjadi bahan evaluasi baik dari sisi sistem atau manusianya.

Untuk membuktikan apakah ini kesalahan sistem atau manusianya, Eddy telah melakukan pengecekan dengan cara menelpon 18 LAN secara bersamaan. Dari hasil uji coba tersebut, ternyata hanya 2 LAN yang menyala. Seharusnya semuanya menyala atau bunyi.

“Berarti ini sistemnya yang eror, bukan manusianya. Secepatnya kita lakukan perbaikan jaringannya,” katanya.

Kendati demikian, dirinya tetap menekankan kepada seluruh tim di CC Room 112 agar lebih tanggap dan peka merespon laporan dari warga. Selain itu, lanjut Edy, agar laporan warga dapat diterima sepenuhnya, dirinya akan menambah satu personil sebagai petugas cadangan.

“Tugas mereka sebagai monitor dan membackup karyawan yang makan, sholat atau ketika tidak ada di tempat,” terang mantan Kabag Pemerintahan tersebut.

Lebih lanjut, Eddy juga meminta kepada Diskominfo agar menyediakan satu petugas untuk standby di dalam CC Room.

“Fungsinya memback up sistem dan peralatan yang sewaktu-waktu terjadi error,” katanya. (bid/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version