Risma Berterima Kasih Kepada Pengguna Medsos yang Bikin Surabaya Mendunia

Tri Rismaharini Walikota Surabaya berterima kasih kepada pengguna media sosial yang mengenalkan Kota Surabaya hingga mendunia.

“Saya sudah keliling di berbagai negara dan banyak yang tahu tentang Surabaya. Semua ini karena diviralkan di medsos. Saya itu tidak punya medsos, tapi berkat teman-teman, Surabaya sudah dikenal di dunia,” ujarnya saat pertemuan dengan puluhan komunitas pemilik akun media sosial di ruang sidang Walikota, Rabu (25/7/2018).

Risma juga mengapresiasi terhadap pengguna medsos di Surabaya yang banyak menebarkan konten posisitif demi kemajuan kota pahlawan.

“Saya senang teman-teman Surabaya menggunakan medsos untuk kebaikan,” katanya.

Risma juga bercerita bahwa di awal-awal kepemimpinannya, dia sempat bingung dan malu saat berkunjung di berbagai kota dan negara karena belum bisa menunjukkan potensi Surabaya di bidang wisata. Namun, dengan upaya dan kerjasama dengan anak muda Surabaya, akhirnya Surabaya mendapat predikat kota wisata terbaik oleh Kementerian Pariwisata di tahun ini.

“Surabaya ini dulu tidak punya tempat wisata. Bahkan, ada sedikit istilah yang memalukan menurut saya, kalau cari wisata dewasa maka ke Surabaya. Saya sedih dulu..,” katanya.

Risma berharap dukungan dari masyarakat khususnya para pemilik fanpage media sosial agar ikut mengkampanyekan agenda Surabaya. Di antaranya, di bulan Agustus ada Marathon yang melibatkan 4000 lebih peserta, lalu pasa bulan September ada konferensi United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG Aspac), organisasi internasional beranggotakan pemerintah lokal di kawasan Asia-Pasifik, dan di bulan November akan ada Startup Nation Summit 2018 yang melibatkan 1 Juta orang dari berbagai negara.

“Saya berharap bantuan teman-teman. Ide-ide gagasan dari teman-teman untuk memajukan Surabaya siap kami tampung,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Walikota juga mengajak para admin media sosial untuk melihat langsung ruang kerja Walikota. Para penggiat media sosial juga diajak diskusi seputar pengembangan kota di berbagai bidang. Di antaranya yang datang dari E100 fanpage Medsos Suara Surabaya Media, GNFI, Love Surabaya, Asli Surabaya, dan banyak lagi.

“Silakan buat ide-ide kreatif, perlunya apa kita bicarakan bersama,” katanya. (bid/tin/dwi)