Risma Ungkap Penyebab Molornya Pelebaran Jalan di Perlintasan Wonokromo

Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengungkap alasan pelebaran jalan di perlintasan kereta api RSI Wonokromo yang selama ini mengalami bottle neck. Molornya pelebaran jalan karena proses lelang tiga kali mengalami kegagalan.

Menurut Risma, selama ini Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dibuat oleh PT KAI. Karena lelang tiga kali ditolak, maka Pemkot berencana merumuskan untuk penunjukkan langsung.

“Lelang tiga kali kita gagal. Selama ini RAP-nya yang bikin PT KAI. Kami tidak bisa intervensi di lelang. Kami kaji dulu bersama tim ahli Kepolisian dan Kejaksaa agar bisa penunjukkan langsung karena tiga kali lelang gagal,” ujarnya di sela berkeliling mal JMP, Rabu (23/5/2018).

Menurut Risma, pengerjaan pelebaran di perlintasan kereta api itu sebetulnya gampang dan tidak membutuhkan banyak dana. Hanya saja, karena lelang gagal, maka butuh mekanisme lain yaitu penunjukkan langsung.

“Mungkin tahun ini bisa. Bulan ini mulai kerjakan. Saya berharap sebelum lebaran bisa kontrak,” ujarnya.

Sekadar diketahui, pengerjaan pelebaran jalan di perlintasan kereta api Wonokromo terkendala pemasangan blok rel. Sesuai kesepakatan, mengerjakan blok rel adalah tugas Dinas PU Bina Marga Pemkot Surabaya. Hanya saja karena ini item materialnya khusus, maka butuh spesifikasi dari PT KAI. (bid/dwi)