Selain Karanganyar Kemenkumham Bangun Beberapa Lapas Baru di Nusakambangan

Yasonna Hamonangan Laoly Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menargetkan, pembangunan Lapas Karanganyar berlevel keamanan super maksimum berkapasitas 520 orang di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, selesai akhir 2018 ini.

“Lapas Karanganyar Nusakambangan akhir tahun kami harapkan (selesai pembangunannya, red),” ujarnya setelah mengikuti kebaktian di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Surabaya, Minggu (3/6/2018).

Selain Lapas Karanganyar, Yasonna Laoly mengatakan, Kemenkumham berencana membangun beberapa lapas baru di sekitar Kompleks Lapas Nusakambangan.

“Karanganyar super maksimum, satu lagi super maksimum, yang lain hanya maksimum,” katanya kepada wartawan di Surabaya.

Beberapa lapas baru selain Lapas Karanganyar itu, kata Yasonna, pembangunannya akan dimulai pada 2019 mendatang.

Nantinya, seluruh lapas baru di kawasan Nusakambangan akan difungsikan untuk menampung narapidana dengan berbagai kriteria, termasuk dari Jawa Timur.

“Jawa Timur enggak ada pembangunan lapas baru. Tinggal dipindahkan saja ke Nusakambangan semua,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Kemenkumham menyatakan, pembangunan lapas baru di Indonesia merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak karena kapasitas yang sudah tidak memadai.

Atas peristiwa kerusuhan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, Polri juga menyatakan, penyebabnya karena kondisi rutan yang sudah kelebihan kapasitas.

Yasonna mengatakan, Polri juga berencana membangun rutan baru. “Polri juga akan membangun rutan baru yang super maximum security untuk high risk, di Cikeas,” katanya.(den)