Walikota Surabaya Ajak Mahasiswa Poltek Ubaya Maju Bersama

Tri Rismaharini Walikota Surabaya, dihadapan mahasiswa baru Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (7/9/2018) mengajak belajar lebih keras, untuk maju bersama dan tidak perlu takut dengan halangan atau rintangan.

“Saya dihadapan sesama walikota lain dari beberapa kota diluar negeri, tidak takut. Saya bertanya kalau memang saya tidak tahu. Saya tidak peduli orang lain mencibir saya, walikota kok tidak tahu? Saya tidak perduli,” terang Tri Rismaharini.

Lalu Risma mencontohkan lagi bahwa dengan kerja keras yang dilakukannya untuk Kota Surabaya dan untuk warga Kota surabaya memberikan dampak penghargaan ditingkat nasional bahkan internasional.

Hal itu membuatnya tampil dan bertemu dengan walikota-walikota lainnya diseluruh dunia. “Saya tanya ke beberapa walikota diluar negeri. Berapa penduduk anda?? 80.000 orang, lha itu kan sama dengan satu kecamatan saja di Surabaya,” ujar Risma.

Tetapi menurut Risma yang terpenting adalah terus belajar dengan keras dan tidak perlu takut menghadapi rintangan. “Karena dengan belajar lebih keras akan membuat kita bisa sejajar dengan orang lain. Jangan takut!! Sanggup??” tanya Risma.

Lalu serentak seisi ruang pertemuan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya tempat penyelenggaraan kuliah umum untuk mahasiswa Politeknik Ubaya menjawab: Sanggup!!.

Dibagian akhir kuliah umum, sekali lagi Risma berpesan kepada mahasiswa Politeknik Universitas Surabaya yang memang datang dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia untuk belajar lebih keras dan maju bersama.

Kuliah umum Jumat (7/9/2018) dilanjutkan dengan pemberian tanaman bunga Soka King secara simbolis dari mahasiswa untuk Tri Rismaharini, yang memang dilanjutkan dengan aksi tanam bunga dikawasan Taman Harmoni didaerah keputih, Sukolilo Surabaya.

Kuliah umum dan penanaman bunga Soka King di Taman Harmoni, merupakan bagian dari kegiatan Masa Orientasi Bersama (MOB) yang diikuti seluruh mahasiswa baru mulai 3 sampai dengan 7 September 2018.(tok/rst)