18 Mahasiswa Siak, Kuliah Gratis di STIE Perbanas Surabaya

Tahun 2019, STIE Perbanas Surabaya memasuki tahun ketiga menerima mahasiswa baru dari Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Tahun ini ada 18 mahasiswa kuliah gratis melalui program Beasiswa Putra Daerah.

Rinciannya, 15 mahasiswa di Program Studi (Prodi) Sarjana Akuntansi, 2 mahasiswa di Prodi Diploma 3 Akuntansi, dan 1 mahasiswa di Diploma 3 Perbankan dan Keuangan. Secara simbolis serah terima mahasiswa ini dilakukan H. Lukman, S.Sos., M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, kepada Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., Ketua STIE Perbanas Surabaya.

Ditemui usai serah terima H. Lukman, S.Sos., M.Pd., menyampaikan bahwa mahasiswa Siak yang kuliah di STIE Perbanas Surabaya terbilang cukup banyak dibandingkan dengan kampus lain yang bekerjasama dengan daerahnya.

Peminatan para mahasiswa ini juga terbilang cukup tinggi, hal itu dikarenakan, lanjut Lukman, mereka para mahasiswa ini secara langsung dapat melihat sendiri bagaimana peluang dan prospek di masa mendatang.

“Pendaftarnya cukup banyak dari tingkat SMA dan SMK ikut seleksi dan program prioritas terbanyak termasuk STIE Perbanas Surabaya. Tahun 2019 ini kita mengirim 18 orang, tahun 2017 ada 11 orang, dan tahun 2018 ada 17 orang. Semuanya mengikuti seleksi yang ketat oleh STIE Perbanas Surabaya sendiri,” terang Lukman, Kamis (29/8/2019).

Lukman pun berharap kepada STIE Perbanas Surabaya untuk mahasiswa baru Siak ini bisa diterima dengan baik. Selain itu, program-program unggulan yang berlaku di kampus bisa diberikan kepada mahasiswanya.

Bahkan, H. Lukman, S.Sos., M.Pd., pun mendukung sepenuhnya jika ada program tambahan untuk meningkatkan kompetensi, seperti program magang di luar negeri, kelas Bahasa Inggris atau Bahasa asing, dan program di luar akademik lainnya.

“Untuk anak-anak, kami berharap mereka ada perubahan mindset. Mereka bisa tekun dan rajin dalam belajar. Dan, saya tertarik dengan sikap disiplin cukup tinggi. Misalnya, pagi-pagi sudah ikut pembelajaran, termasuk berpakaian rapi dan terbiasa berdasi. Beberapa perguruan tinggi jarang menerapkan program seperti ini,” tambah Lukman.

Sementara itu, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., Ketua STIE Perbanas Surabaya, berharap kerjasama dengan pemerintah Siak tetap berlangsung.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia mahasiswa dari Siak, pihaknya menawarkan International Program berupa Student Exchange Program atau Sit in. Dengan tujuan, agar mindset mahasiswa berubah sehingga memiliki wawasan global dan siap menghadapi tantangan serta berpengalaman.

Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang unggul selaras cita-cita pemerintah, STIE Perbanas Surabaya berupaya untuk mengembangkan kerja sama. Ke depan, pihaknya akan menggandeng pemerintah daerah yang se visi melalui program beasiswa putra daerah bagi mahasiswa kurang mampu.

“Kita mencari pemda-pemda (pemerintah daerah; red) dari mahasiswa berada. Di daerah Kalimantan sudah kami jajaki dan tawarkan programnya. Nantinya model kerja sama dengan Siak akan digunakan untuk pemda atau pihak-pihak yang mau membiaya mahasiswa potensial itu,” pungkas Yudi Sutarso.(tok/ipg)