Sabtu, 18 Mei 2024

Al Azhar Bentuk Tim Investigasi Selidiki Mahasiswanya yang Kritis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Seorang mahasiswa terluka saat bentrok dengan pihak kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Foto: Antara

Prof Asep Saifuddin Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) mengatakan pihaknya segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus penganiayaan mahasiswanya yang saat ini sedang kritis akibat aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

“Saat ini kami sedang rapat dan dalam waktu dekat akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini,” ujar Asep di Jakarta, lansir Antara, Rabu (25/9/2019).

Asep menambahkan pihaknya juga sedang mempersiapkan bantuan apa saja yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa tersebut.

Sejumlah mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, ikut serta dalam aksi unjuk rasa menuntut agar agenda reformasi dituntaskan dan menunda pengesahan sejumlah RUU bermasalah.

Faisal Amir (21), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar tersebut, kritis setelah mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa sore itu.

Faisal saat ini dirawat di RS Pelni, Petamburan, Jakarta. Faisal mengalami pendarahan di otak dan mengalami retak tulang di bagian kepalanya.

Faisal juga mengalami patah di bahu kanan, dan memar di bagian dada, tangan, dan lengan kanannya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version