Banser Bantu Pengamanan Misa Natal di Katedral Jakarta

Pengamanan jelang Hari Raya Natal di sejumlah gereja di Jakarta mulai ditingkatkan. Salah satunya di Katedral Jakarta.

Pantauan suarasurabaya.net, puluhan aparat kepolisian, TNI dan petugas pengamanan internal sudah bersiaga di area pintu masuk.

Setiap orang yang akan masuk ke Katedral dengan nama resmi Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, harus menjalani prosedur pemeriksaan tubuh dan barang bawaan.

Sekitar pukul 14.30 WIB, aparat keamanan melakukan sterilisasi. Seluruh area Katedral Jakarta diperiksa oleh Personel Gegana dan Tim K-9 yang mengandalkan kemampuan anjing pelacak.

Di seberang Katedral Jakarta, persisnya depan pintu sebelah timur Masjid Istiqlal, ada sebuah posko pengamanan. Kendaraan taktis Barracuda milik Korps Brimob terlihat parkir di situ.

Selain aparat kepolisian, TNI dan petugas pengamanan internal, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) juga akan membantu menjaga keamanan prosesi Misa Natal di Katedral Jakarta.

Menurut Susyana Suwadie Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Katedral Jakarta, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan (TNI-Polri), serta ormas Gerakan Pemuda Ansor.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, GP Ansor mengirim 30 Banser untuk membantu pengamanan di luar Katedral Jakarta.

“Jumlah personel keamananan dari Polri dan TNI sekitar 300 orang, lalu internal Katedral Jakarta 100 orang. Kami juga sudah koordinasi dengan GP Ansor, yang akan mengirim 30 orang untuk bantu pengamanan,” ujarnya di Katedral Jakarta, Selasa (24/12/2019).

Sementara itu, Masjid Istiqlal yang berada persis di seberang Katedral Jakarta, tetap menyediakan lahan parkir untuk Umat Katolik yang akan mengikuti Misa Natal, walau pun sebagian area parkir masjid sedang renovasi.

Panitia Natal Keuskupan Agung Jakarta juga menyediakan kendaraan antar jemput ke Katedral buat jemaat yang memarkir kendaraan pribadinya di area Monumen Nasional (Monas).

Sekadar informasi, Natal tahun 2019 bertema; Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. Tema itu sesuai dengan Pesan Natal Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, dan Konferensi Waligereja Indonesia.(rid/tin/ipg)