Bersepada Hingga ke Surabaya, Kakek Ini Berhasil Ditemukan Netter e100

Seorang kakek bernama Syahrowi, mengendarai sepeda angin dari Lamongan. Entah mau menuju kemana, kakek yang sudah dalam kondisi pikun ini ternyata tiba di Surabaya setelah sehari dicari-cari keluarga.

Dari keterangan keluarga, kakek Syahrowi bersepeda dari rumahnya di Dusun Sumberejo Glagah Lamongan pada Senin (9/12/2019) pagi, dan ditemukan salah satu warga di kawasan Simorejo, Sukomanunggal, Surabaya pada Selasa (10/12/2019) pagi.

Kejadian ini bermula saat Nanang Fauzi (38) anak dari Syahrowi, melaporkan kehilangan bapaknya tersebut ke Radio Suara Surabaya pada Senin (9/12/2019) malam.

“Saya kehilangan bapak atas nama Syahrowi, kondisinya pikun. Ditanya nama dan alamat agak susah, kesulitan menghafal jalan. Tadi keluar rumah jam 09.30 WIB pagi bawa sepeda jengki. Biasanya tidak diperbolehkan keluar, tapi ini keluar sendiri,” kata Nanang kepada Radio Suara Surabaya sekitar pukul 22.15 WIB.

Saat keluar, jelasnya, Syahrowi mengenakan baju putih lengan pendek, celana panjang gelap serta tidak bawa identitas. Keluarga pun sudah melakukan pencarian di dalam kota Lamongan, tapi tidak berhasil.

“Sudah saya cari ke Jalan Bojonegoro, Baureno, Lamongan Kota, Bunder Gresik, tapi tidak ada. Tapi ini sudah lapor ke Polsek terdekat,” jelasnya.

Keesokan harinya pada Selasa (10/12/2019) pagi, Herlin Ariningtyas (39) warga Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya melihat kakek tersebut di depan rumahnya.

“Pak Syahrowi naik sepeda pancal dan berhenti di seberang rumah saya. Saya tanyai ‘kenapa kek?’, dia bilang mau pulang ke Sumberejo,” kata Herlin kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (10/12/2019) pukul 09.44 WIB pagi.

Setelah itu, ia langsung mengajak kakek tersebut ke Kantor Kelurahan Simomulyo dan berkoordinasi dengan Satpol PP.

Tidak hanya itu, Herlin juga mengunggah foto Syahrowi ke laman facebook e100 dengan harapan, ada keluarga yang mengetahui penemuan kakek Syahrowi.

“Saya tahunya kalau ada apa-apa menghubungi e100 (Facebook milik Suara Surabaya, red), apalagi kan jangkauannya bisa sampai mana-mana, jadi saya posting video kesana,” kata Herlin.

Admin e100 dan gate keeper Radio Suara Surabaya pun berkoordinasi untuk menyocokkan kesamaan laporan Nanang Fauzi dan Herlin Ariningtyas, yang ternyata hasilnya adalah sama.

“Iya, pak, dari ciri-cirinya sama. Bapak anda sekarang diantar ke Kantor Satpol PP, ya. Kami bantu untuk menghubungi Bu Herlin,” kata Restu Indah penyiar Radio Suara Surabaya kepada Nanang.

Lalu saat dihubungi suarasurabaya.net, Nanang Fauzi mengatakan bahwa ia telah menjemput kakek Syahrowi di Kantor Satpol PP. Ia juga ingin berterima kasih kepada orang yang telah menemukan bapaknya tersebut.

“Iya mbak, ini kami sudah perjalanan ke Lamongan. Saya juga mau minta kontaknya Bu Herlin, saya terimakasih sudah menemukan bapak saya,” imbuhnya.(tin/rst)