Debu Langit, Tak Cuma Menyantuni Tapi Ikut Menyemangati Tunanetra

Aksi sosial komunitas Debu Langit, Sidoarjo, Senin (11/11/2019) tak sekadar menyantuni para Tunanetra, tetapi sekaligus menyemangati mereka untuk menghadapi masa depan, utamanya para tunanetra yang bukan sejak lahir sudah mengalami kebutaan.

“Mereka yang terlahir tunanetra memang lebih berani menghadapi kehidupan. Tetapi mereka yang mengalami tunanetra oleh sebab kecelakaan atau sakit, lalu mengelami kebutaan, sepertinya butuh didampingi dan diberikan semangat untuk terus menjalani kehidupan dengan segala suka dukanya,” terang Erwin Kusumawan inisiator komunitas Debu Langit.

Cobaan yang dialami mereka yang mengalami kebutaan atau tunanetra pada usia remaja atau dewasa justru menjadi terasa sangat berat bagi mereka.

“Kita bisa bayangkan, jika sebelumnya saudara-saudara ini dapat menyaksikan dunia yang penuh warna, lalu berubah menjadi gelap,” tutur Erwin.

Namun demikian yang lebih menyedihkan adalah sikap anggota keluarga. Seperti diceritakan Siti, 44 tahun tunanetra yang mengalami kebutaan di usia 16 tahun, akibat kecelakaan. Siti dikucilkan keluarga besarnya lantaran malu melihat Siti yang tunanetra.

“Sangat berat seperti ini bagi Siti. Mereka yang sebelumnya menyaksikan sendiri dunia dengan penuh warna lalu berubah menjadi gelap, menjadi hitam,” kata Erwin. Bahkan Siti, tambah Erwin beberapa kali mencoba bunuh diri, tetapi karena Tuhan berkehendak lain, keinginan Siti untuk mengakhiri hidup selalu gagal.

Saat ini Siti telah menikah dan memiliki 2 putera puteri yang sangat perhatian dan peduli dengan Siti. Kepada mereka inilah komunitas Debu Langit memberikan santunan termasuk menyemangati mereka dengan berbagai kegiatan yang melibatkan para tunanetra.

Kegiatan yang ke-27 kali sejak goodness challenge Debu Langit diluncurkan beberapa waktu lalu ini, dihadiri sekurangnya 55 orang peserta Tunanetra dari Sidoarjo dan sekitarnya, dan berkumpul di sekretariat komunitas Debu Langit.

Erwin mengingatkan, kegiatan seperti ini diharapkan memberikan manfaat sekaligus bagi anggota komunitas agar dapat mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

“Ini juga penting bagi anggota kami untuk dapat selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT,” pungkas Erwin Kusumarwan, Senin (11/11/2019).(tok/ipg)