Jumat, 19 April 2024

Diplomasi Bola dalam Kunjungan Perdana Dubes Inggris di Luar Jakarta

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Owen John Jenkins Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat [enandatanganan nota kesepahaman di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Foto: Denza suarasurabaya.net

Owen John Jenkins Duta Besar Inggris untuk Indonesia, yang baru-baru ini resmi menggantikan Moazzam Malik, pertama kalinya melakukan kunjungan diplomatik di luar DKI Jakarta di Jawa Timur.

Kemarin, Selasa (27/8/2019), Jenkins mendampingi perusahaan dan lembaga pendidikan asal Inggris dalam penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Untuk pertama kalinya juga Jenkins bertemu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Dalam sambutannya secara normatif dia mengatakan ingin meningkatkan kerja sama dengan Jatim.

Ada yang menarik dalam sambutan Jenkins di Grahadi. Berkaitan dengan kerja sama yang telah terjalin antara Kota Surabaya dengan salah satu kota di Inggris. Tapi dia bilang, dia menyesalkan kerja sama ini.

“Saya cukup menyesalkan, kenapa Surabaya harus membangun kerja sama (Sister City) dengan Liverpool. Karena saya ini sebenarnya cukup fanatik dengan Arsenal,” katanya membuat hadirin tertawa.

Seketika itu suasana mencair. Khofifah pun menjawab celetukan Jenkins ini saat gilirannya menyampaikan sambutan. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengaspirasikan pilihannya yang berbeda.

“Kalau Surabaya kerja sama sister city dengan Liverpool, rupanya Pak Dubes Arsenal. Saya Manchester United. Saya sudah tiga kali ke Old Trafford, ke stadium of Manchester United,” ujarnya.

Jenkins menjelaskan, dia tidak benar-benar menyesalkan kerja sama Surabaya dengan Liverpool. Apa yang dia sampaikan dalam konteks guyonan belaka. Sebaliknya, kerja sama itu sangat bagus.

“Saya hanya bercanda, betul. Tidak masalah kerja sama dengan Liverpool. Saya kira ini sangat kuat. Saya melihat bagaimana anak-anak itu berlatih di Tranmere Rovers FC, juga di Liverpool,” katanya.

Kerja sama anak-anak di lapangan hijau, menurut Jenkins, adalah sesuatu yang sangat ingin dilihat semua orang. Menurutnya, hal itu sangat membesarkan hati setiap orang.

“Keterkaitan antarpemuda itu. Saya pikir, kalau kita bisa membangun pertalian antaranak dan pemuda seperti itu, kita punya pondasi kuat untuk membangun hubungan kerja sama dalam jangka yang sangat panjang,” ujarnya.

Baginya, membangun sebuah pertalian antaranak dan pemuda dengan sepak bola bisa dilakukan dengan tim sepak bola manapun. Apakah itu Tranmere Rovers FC, Everton, bahkan Liverpool.

“Saya harap mereka dapat membangun hubungan yang baik dengan anak-anak dan pelajar di Surabaya,” katanya.

Bagaimana dengan Arsenal atau Manchester United? Apakah Jenkins juga akan menggandeng mereka agar mau memulai kerja sama dengan Jawa Timur? Menurutnya itu akan sangat bagus.

“Mungkin suatu saat, Bu Gubernur dan Saya bisa membuka pertandingan sepak bola secara bersama-sama,” ujarnya.

Pemprov Jatim memang sedang menjajaki kerja sama dengan Inggris di beberapa bidang. Salah satu yang diharapkan Khofifah adalah investasi untuk pembiayaan Lintas Rel Terpadu (LRT/Light Rail Transit).

Sebanyak Rp500 triliun investasi Inggris untuk Indonesia, salah satunya akan disalurkan untuk tambahan biaya proyek LRT di Jakarta. Sebab itulah Khofifah berharap sebagian investasi itu untuk LRT di Jawa Timur.

Melalui diplomasi bola, Khofifah menyampaikan harapannya, “jadi kita sama-sama: ada Liverpool, ada MU, ada Arsenal. Kita bersaudara, dan kita ingin membangun sportivitas seperti dunia olahraga terutama sepak bola.”(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs