Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter (SR) yang terjadi di Banggai Kepulauan pada Jumat (12/4/2019), pada pukul 19.40 WITA, sangat terasa di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Ama, salah seorang warga Gorontalo, mengakui kalau sempat panik dan keluar rumah saat gempa itu terjadi.
“Saya langsung keluar rumah, karena guncangan gempa ini cukup lama,” kata ibu rumah tangga ini kepada Antara.
Sementara beberapa pengendara roda dua harus menghentikan kendaraannya karena antisipasi dampak buruknya.
“Saya memilih menghentikan motor saya, karena saya sadar jalannya tidak stabil” tambah Ardi, pengendara dari Dungingi itu.
Staf di BMKG Gorontalo merilis bahwa gempa dengan magnitudo 6.9 SR, berlokasi sekitar 1.90 LS,122.54 BT (87 km Barat daya BANGGAI KEP-SULTENG).
Kedalaman 10 Km dirasakan di Sumalata III MMI, Manado II MMI, Gorontalo II-III MMI, Kotamobagu III MMI.
Sementara, BMKG Pusat sempat menginformasikan jika gempa yang terjadi pada pukul 19.40 WITA ini berpotensi Tsunami. Namun, pada informasi terkait gempa susulan pada pukul 20.03 WITA, sudah tidak menyebutkan potensi Tsunami.
Warga masih berada di luar rumah sambil menunggu informasi dari kondisi pascagempa ini.(ant/iss/ipg)