Jumat, 1 November 2024

Hari Bumi 2019, Ingatkan Melindungi Spesies Kita

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pelajar SDN Karah I Surabaya saat melakukan aksi peringatan Hari Bumi 2019. Foto: Istimewa

Menanam bibit tanaman, berbagi bibit tanaman, meningkatkan kesadaran menjaga bumi, mengurangi penggunaan plastik, merupakan kegiatan rutin tahunan dalam memperingati Hari Bumi. Secara khusus tahun ini, Hari Bumi diperingati dengan memilih tema: Melindungi Spesies Kita.

“Tema internasional Earth Day atau Hari Bumi adalah: Protect Our Species. Kalau kegiatan yang digelar di banyak tempat, sekolah, kampus, bisa jadi memang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Tetapi tiap tahun ada tema yang dipilih untuk peringatan Hari Bumi,” terang Zamroni Direktur Tunas Hijau.

Tahun ini, lanjut Roni sapaan Zamroni, secara spesifik tema yang diangkat adalah Melindungi Spesies Kita, yang ditujukan pada setiap manusia untuk menjaga dan melestarikan spesies yang ada di bumi.

“Manusia juga spesies yang ada di bumi. Bagaimana melindunginya, tentu saja ini terkait dengan keberadaan lingkungan sekitarnya. Kesehatan, lingkungan hijau, memastikan berkurangnya konsumsi plastik merupakan upaya-upaya yang bisa dilakukan manusia agar keberadaan bumi dna lingkungannya tetap nyaman bagi manusia,” kata Roni.

Beberapa hari sebelum 22 April 2019, Roni mengajak sejumlah pelajar SD di sejumlah sekolah di Kota Surabaya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan perlindungan dan penyadaran keberadaan alam sekitar, dengan satu diantaranya melakukan penanaman bibit tanaman, mengurangi penggunaan dan konsumsi plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Di SDN Karah I Surabaya, pelajar diajak menanam bibit tanaman sekaligus juga diajari bagaimana mengurangi konsumsi atau penggunaan plastik bagi kehidupan sehari-hari, serta menyadarkan untuk membuang sampah termasuk sampah plastik pada tempatnya.

“Tunas Hijau memaknai tema: Protect Our Species satu diantaranya dengan mengajak masyarakat luas dimanapun berada untuk meminimalkan dampak dari penggunaan plastik sekali pakai yang saat ini banyak dipakai, karena itu sangat mengancam kehidupan banyak spesies satwa di bumi,” tegas Roni.

Kampanye itu memang tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. “Harus terus menerus dilakukan, dan tidak semata-mata dikampanyekan saat peringatan Hari Bumi seperti sekarang ini. Kampanye menjaga lingkungan juga harus ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata. Ini penting bagi masyarakat,” pungkas Roni.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs