Kamis, 18 April 2024

KPU dan Bawaslu Melaporkan Penyebaran Hoax ke Bareskrim

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Arief Budiman Ketua KPU RI saat melaporkan penyebar hoaks surat suara tercoblos dari China ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (3/1/2019). Foto: Farid suarasurabaya.net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) resmi melaporkan penyebaran hoaks tujuh kontainer surat suara Pemilu 2019 yang sudah tercoblos pasangan calon presiden nomor urut 01 (Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin) dari China ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, hari ini, Kamis (3/1/2019).

Sekitar pukul 15.30 WIB, Arief Budiman Ketua KPU bersama sejumlah Komisioner KPU, serta Fritz Edward Siregar dan Rahmat Bagja Anggota Bawaslu, datang ke Kantor Bareskrim Polri, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Kedatangan Komisioner KPU dan Bawaslu diterima Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto Kabareskrim. Arief Budiman mengatakan, dalam proses pelaporan pihaknya juga menyertakan sejumlah barang bukti berupa gambar, suara, dan tulisan tentang kabar hoax itu.

KPU dan Bawaslu berharap polisi bisa segera mengusut dan menangkap pelaku pembuat serta penyebar kabar bohong adanya 70 juta surat suara yang sudah tercoblos.

Tujuan pelaporan itu, kata Arief, supaya tidak ada lagi pihak-pihak yang mengganggu tahapan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019.

“Kami sudah bertemu Kabareskrim dan langsung menyampaikan laporan. Kami berharap pelaku penyebar hoax bisa segera ditangkap, dan proses Pemilu bisa terlaksana sesuai azas langsung umum bebas rahasia, sampai penetapan hasil Pemilu,” ujar Arief Budiman di Kantor Bareskrim.

Merespon laporan itu, Kabareskrim Polri menegaskan, penyidikan akan dilakukan secepatnya dengan mencari alat bukti, untuk menemukan pelaku pertama penyebar hoax.

Seperti diketahui, Komisioner KPU dan Bawaslu, kemarin malam, Rabu (2/1/2019), dibuat pusing lantaran isu yang disebarkan Andi Arief Wasekjen Partai Demokrat melalui akun Twitter-nya.

Dalam cuitannya, bekas Staf Khusus Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu meminta warganet mengecek kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sesudah Pimpinan KPU dan Bawaslu mengecek Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, ternyata tidak ada kontainer dari China yang kabarnya berisi surat suara Pemilu 2019 dan sudah tercoblos. (rid/den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
32o
Kurs