Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (14/8/2019), akan menggelar sidang perkara korupsi pelaksanaan kerja sama pengangkutan pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Agenda sidang adalah mendengarkan dakwaan yang dibacakan Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap Bowo Sidik Pangarso mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Golkar.
Sebelum sidang berlangsung, Abdul Basir Jaksa KPK menyatakan siap mengungkap peran Bowo Sidik Pangarso dan pihak lain yang terindikasi terlibat, di hadapan majelis hakim.
Selain persidangan Bowo, Pengadilan Tipikor Jakarta juga akan menggelar sidang dakwaan Indung Andriani pegawai PT Inersia perusahaan swasta milik Bowo Sidik Pangarso.
Sekadar diketahui, Kamis (28/3/2019), KPK menetapkan tiga orang tersangka korupsi terkait pelaksanaan kerja sama pengangkutan pelayaran antara PT Pilog dengan PT HTK.
Masing-masing Bowo Sidik Pangarso Anggota DPR RI dan Indung pihak swasta sebagai tersangka penerima suap. Lalu, Asty Winasti Marketing Manager PT HTK sebagai tersangka pemberi suap.
Bowo selaku Pimpinan Komisi VI DPR RI, terindikasi mengatur supaya PT Pupuk Indonesia Logistik melanjutkan penyewaan kapal pengangkut barang milik PT HTK.
Sebagai imbalan, politisi Partai Golkar itu minta komisi kepada PT HTK sebanyak 2 Dollar AS per metric ton pupuk yang terangkut.
Dari OTT di Jakarta, Rabu (27/3/2019), Tim KPK mengamankan barang bukti dugaan tindak pidana korupsi berupa uang sebanyak Rp8 miliar.
Waktu tertangkap, Bowo Sidik Pangarso adalah caleg DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah 2 untuk Pemilu 2019, sekaligus Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Tengah I Partai Golkar. (rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
