Masyarakat Hingga Mahasiswa Asing Shalat Id di Masjid Ulul Azmi Unair

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri sudah selesai dilakukan di Masjid Ulul Azmi Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. Di lokasi, cukup banyak jamaah yang datang hingga memenuhi halaman atau sisi luar masjid.

Suko Widodo ketua pusat informasi dan Humas Unair mengatakan, para jamaah ini tidak hanya datang dari masyarakat sekitar saja. Tapi juga dari akademisi Unair, kemudian para mahasiswa-mahasiswa beberapa perguruan tinggi termasuk mahasiswa asing yang memang masih berada di Surabaya dan tidak melaksanakan mudik Lebaran.

Bahkan, ada juga beberapa masyarakat yang dalam perjalanan mudiknya singgah ke Masjid Ulul Azmi untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri. Seperti Nur Faidah bersama keluarganya, yang hendak pulang ke rumah keluarganya di Sumenep, Madura.

“Saya ikut suami di Kediri. Terus kemarin mampir ke Surabaya ke rumah nenek. Hari ini mau ke Sumenep ke rumah ibu saya,” kata Nur.

Adapun yang bertindak sebagai Khotib adalah Prof. Dr. H. Muhammad Nuh Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Ketua Majelis Wali Amanat ITS Surabaya, dengan tema “Menyiapkan Masa Depan dan Modal Keabadian”. Sedangkan untuk Imam Sholat Idul Fitri adalah Ustad Ali Taman Spdi selaku Imam besar Masjid Ulul Azmi.

Dalam khutbahnya, Moh. Nuh menyampaikan bagaimana mengenali karakter nikmat Allah yang ada dalam diri manusia. Pada intinya, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur kepada Allah. Karena terlalu banyak nikmat yang dikaruniakan kepada kita dan tidak mungkin kita menghitungnya.

Kemudian juga menyampaikan fase-fase perjalanan manusia, mulai dari alam ruh hingga menghadapi kematiannya. Dilanjutkan dengan menyiapkan modal perjumpaan dengan Allah, salah satunya dengan meningkatkan kualitas amal sholeh dengan derajat kemanfaatan dan kemaslahatan yang bisa dirasakan umat manusia. (ang/dwi)